Laporan : April
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Setelah ditunggu tunggu, akhirnya pengumuman tes wawancara PPS KPU Lahat sudah keluar, Senin (23/1) sekitar pukul 22.00 WIB.
Sayangnya, hasil tes wawancara yang di posting di akun resmi KPU Kabupaten Lahat tersebut banyak dikecam oleh warganet, yang juga merupakan para peserta tes.
Maya Fitria, salah satu peserta PPS dari Desa Singapura Kecamatan Kikim Barat mengecam hasil keputusan tersebut, yang ia nilai tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Dirinya menerangkan, jika saat tes wawancara, tim penguji mengajukan pertanyaaan dan dari keenam peserta tes, hanya orang dua yang bisa menjawab, salah satunya dirinya. Namun kenyataannya yang lulus justru yang tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.
“Saya sangat kecewa dengan keputusan pengumuman ini. Astagfirullah, sangat kotor permainan kalian dan disini saya sudah membuktikan sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya memberi saran, jika ingin bermain kotor seperti ini, harusnya saat tes wawancara dipanggil satu persatu, jangan seluruh peseta dipanggil.
“Kalau tes wawancaranya satu satu mungkin hasil ini dapat kami terima, karena mungkin saja yang lulus ini memeng layak. Sedangkan kenyataannya, kami melihat dengan mata kepala kami sendiri, peserta yang lolos justru yang tidak bisa menjawab,” tandasnya.
Senada, salah satu peserta PPS lainnya dari Desa Karang Endah Kecamatan Kikim Timur, Ical juga merasakan hal yang sama, dimana dirinya merasa dicurangi oleh KPU Lahat.
“Benar, banyak peserta yang lolos tes justru yang tidak bisa menjawab pertanyaan. Ada apa ini? Apakah tes wawancara ini hanya formalitas saja, padahal yang lulus sudah diketahui sebelum tes wawancara dilaksanakan,” katanya.
Sementara itu Saat dikofirmasi terkait hal ini, Ketua KPU Kabupaten Lahat, Nana Priana tidak memberikan jawaban.
Selain kedua orang diatas, FB KPU Kabupaten Lahat juga diserbu dan dicaci maki habis habisan oleh para warganet, karena diduga tidak netral dalam memilih peserta PPS yang dinyatakan lulus.
Editor : Ivi Hamzah