Home / HUKUM & KRIMINAL / DIDUGA CARI UNTUNG “GILA GILAAN” PROYEK JALAN COR BETON SELEBANG JADI AMBURADUL

DIDUGA CARI UNTUNG “GILA GILAAN” PROYEK JALAN COR BETON SELEBANG JADI AMBURADUL

PAGARALAM, AmperaSumsel – Proyek jalan cor beton di Talang Selebang, dinilai proyek yang hanya menghambur hamburkan uang belaka. Dengan artian, terserapnya dana untuk pembangunan. Hal ini mengingat azaz manfaat jalan tersebut, belum begitu banyak dirasakan oleh masyarakat. Bahkan penggunaan jalan oleh warga, baik berkendaraan roda dua maupun roda empat bisa dihitung dengan jari.

“Masih minimnya pemanfaatan akses jalan dimaksud. Berdasarkan investigasi wartawan di lapangan yang diperkuat dengan pernyataan dari warga setempat, memang masih sangat terbatas kendaraan yang melintasi jalan Selebang ini,” ungkap Fudin, salah seorang wrga setempat, Kamis (27/10).

Sementara itu, tokoh masyarakat Pagaralam, Rasmizal melalui ponselnya menandaskan, Walikota dan anggota dewannya yang sedang menjabat harus mengkaji ulang proyek tersebut. Sebab menurutnya, ada beberapa item kegiatan anggaran yang tidak dilakukan dalam pengerjaannya.

“Jangan dana yang digelontorkan itu kurang azaz manfaatnya. Anggaran Rp 15 M bukanlah sedikit.  Sementara jalan di kota yang padat lalu lalang kendaraan malah luput dan terkesan dibiarkan rusak. Mirisnya lagi ,pengakuan.Kepala Bidang.(Kabid) Alkal Dinas.PU Pagaralam, Deni Novi Herly menyebut, bahwa pengerjaan proyek jalan cor tersebut hasilnya tidak.sesuai, alias menyimpang dari standard yang ditentukan”, sebut dia.

Diberitakan sebelumnya, proyek cor beton jalan lingkar Kelurahan Jokoh, Kecamatan Dempo Tengah dinilai dikerjakan asal jadi. Kondisi ini disesalkan dan jadi perbincangan masyarakat setempat. Mengingat dana yang digelontorkan untuk pembangunan jalan cor tersebut cukup fantastis, yakni Rp .15,4 Miliyar, dengan ukuran panjang yang hanya 3,5 Km yang dikerjakan oleh PT. SSK yang beralamatkan di Palembang.

“Selaku masyarakat Jokoh, kami sangat sangat kecewa dengan kualitas proyek jalan cor beton Talang Selebang, yang melingkar hingga tembus ke Jokoh ini”, urai Feri dan Ludi Warga kelurahan Jokoh kemarin Sabtu (08/10) silam, kepada

Menurut mereka, pekerjaan cor beton Talang Selebang telah melukai perasaan masyarakat banyak, Hal ini disebabkan hasil pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sementara dananya tidaklah sedikit.

“Sangat menyimpang dari harapan kami masyarakat lantaran kontraktornya cari keuntungan yang “Gila Gilaan”, sehingga menyampingkan azaz manfaar. Kami yakin, dengan separuhnya dana bila dikerjakan dengan sebenarnya sudah baik dan kontraktor sudah untung. Mirisnya lagi, proyek tersebut dikerjakan pada malam hari, entah alasan apa”, imbuh Ludi dan Feri.

Pantauan wartawan di lokasi beberapa bagian terparah membentang di tiga titik di Talang Betung Lebar hingga ke Talang Serinai. Sementara Warga lainnya Amir dan Wino berharap agar pihak berkompeten mengambil langkah yang tegas terkait proyek cor beton Selebamg tersebut.

“Jangan didiamkan saja, ambil tindakan hingga tidak terulang dimasa mendatang. Masa ya, dananya belasan miliar tapi hasilnya mengecewakan,” tuturnya.

Sementara ditektur. PT. SSK AB ketika dikonfirmasi via ponselnya pada Minggu.(09/10) lalu, belum bisa dikonfirmasi secara rinci karena sedang ada musibah keluarganya meninggal.

“Nanti saja, ini lagi ada anggota keluarga ninggal”, jawabnya.

Photo/Naskah : ( Repi Black)

Editor                   : (UJANG, SP)

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …