LAPORAN : DEDI
MUARA ENIM, Gemasriwijaya — Sehubungan dengan adanya Surat Edaran Bupati terkait diperbolehkannya proses kegiatan belajar (KBM) tatap muka terbatas terhadap sekolah yang ada di wilayah kabupaten Muara Enim yang berada di zona hijau dan kuning.
Kasatgas Covid 19 kecamatan Ujanmas yang juga merupakan Camat Ujanmas Hasman Hadi, S. IP melakukan sosialisasi Prtotokol kesehatan dan melakukan monitoring sekolahan yang melakukan tatap muka terbatas.
Kali ini ia mendatangi SMP Negeri 1 Ujanmas dan langsung melakukan sosialisasi ke siswa dan dewan guru.
Pada kesempatan itu Camat Ujanmas menerangkan kedatangan nya ke SMP Ujanmas ini guna melakukan monitoring dan sosialisasi akan pentingnya mematuhi Prokes dan melaksanakan 5 M didalam beraktifitas sehari-hari.
“Kedatangan saya ke sekolahan ini guna melakukan monitoring sekaligus mensosialisasikan protokol kesehatan terhadap para siswa dan guru SMPN 1 Ujanmas yang sedang melakukan proses KBM terbatas,”ungkap Hasman Hadi, Senin (26/07/2021) dihadapan para siswan dan dewan guru.
Masih kata Hasman Hadi, situasi terkini kecamatan Ujanams berada di zona kuning, hingga memungkinkan untuk melakukan sekolah tatap muka terbatas. Namun, ia menegaskan akan pentingnya terus mematuhi Prokes dan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi. Jika hal ini tidak dipatuhi maka pihaknya akan memberikan sangsi tegas terhadap pelanggar.
“Kami tegaskan dengan diperbolehkannya sekolah tatap muka terbatas ini. Hendaknya Prokes dan 5M untuk dapat terus dipatuhi. Jika tidak maka kita tidak segan-segan untuk memberikan sangsi terhadap pelanggar,”tegasnya.
Kemudian, Hasman Hadi juga berpesan kepad pihak sekolah untuk terus berkoordinasi kepada pihak Kasatgas Covid 19 kecamatan terkait perkembangan situasi terkini wilayah kecamatan Ujanmas.
“Kami juga minta kepada pihak sekolah dalam hal ini Kepala sekolah untuk terus melakukan koordinasi terkait situasi dan kondisi terkini kecamatan Ujanmas. Oleh sebab itu kita himbau semua pihak terkait untuk dapat tetap terus mematuhi Prokes serta tetap menjaga jarak mencuci tangan,”urainya.
Selain itu ia juga menambahkan terkait proses KBM ini agar pihak sekolah dpaat terus menyiapkan fasilitas tempat mencuci tangan, termo guns, dan peralatan seperti sabun dan sebagainya di setiap ruangan, serta siswa yang hadir hanya 50 persen dari jumlah kapasitas sekolahan.
“Kami juga tegaskan jangan sampai yang hadir melebihi 50 persen dari kapasitas sekolah dan semua peralatan penerapan Prokes untuk terus di siapkan termasuk masker dan peralatan mencuci tangan,”tambahnya.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Ujanams Drs Suwarno menyambut baik kedatang Camat Ujanmas di SD N 1 Ujanmas, didalam memberikan sosialisasi terkait Protkes pada siswa di guru di sekolahnya.
“Kami berterima kasih ke Camat Ujanmas yang telah memberikan sosialisasi terkait Prokes dan 5 M didalam proses KBM di sekolah kita. Maka itu, saya mengajak semuanya untuk dapat mematuhinya agar proses KBM terbatas ini dapat berjalan terus dan Semoga juga wilayah kita dapat menuju zona hijau,”pungkasnya.