Laporan : Pardinal
GEMAS-PAGARALAM
Terkait peristiwa kecelakaan Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu – Palembang beberapa hari lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pagaralam akan ajukan kembali rencana pembangunan Jembatan Layang di Lematang Indah Ke Kementrian PUPR, Hal ini dikatakan Ketua DPRD Pagaralam Jenni Shandiyah kepada Wartawan melalui via telepon, Kamis (26/12/2019).
Terkait peristiwa kecelakaan Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu – Palembang terjun ke dalam jurang di Lematang Indah, Kota Pagar alam, pada hari Senin (23/12/2019) lalu, Ketua DPRD Pagar Alam akan menindaklanjuti rencana pembangunan Jembatan Lematang Indah sekitar tahun 2017 lalu.
Ketua DPRD Pagar Alam Jenni Shandyah mengatakan,Terkait Terkait kecelakaan Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu – Palembang terjun ke dalam jurang di Lematang Indah, Kota Pagar alam, pada hari Senin (23/12/2019) lalu insyaAllah Pada tanggal 3 bulan Januari Tahun 2020 nanti, akan dijadwalkan pertemuan di Balai Bina marga (Balai Besar Jalan dan Jembatan).
“Kita sudah minta kepada pihak Dinas PU untuk menyiapkan berkas termasuk Pisabiliti Detail Engineering Design (DED) dan lahan yang sudah di bebaskan,” kata Jenni.
Ditambahkan Jenni, Minggu depan setelah mengikuti kegiatan Joging akan langsung menuju ke Kementrian PUPR.
“Hasil dari pertemuan dari balai besar, akan langsung kita bawa ke Kementrian PUPR nanti,” Jelasnya.
Sementara itu, PLT Kepala Dinas PU Pagar Alam A Farliansyah saat dikonfirmasi melalui Via Whatsapp menuturkan, Masih dipersiapkan seluruh pemberkasan pembangunan Jembatan Layang.
“Masih kita siapke dulu pemberkasan pembangunan Jembatan Layang yang diminta oleh pihak DPRD Pagar Alam,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamsyah