Laporan : Tim
GEMAS – LAHAT
Kepala dinas Pertanian Kabupaten Lahat, Ir H. Agustia Budiman, MM, menyampaikan, bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), dari Dinas Perkebunan berupa benih padi untuk luas cakupan 9.930 Hektar (Ha).
“Diantaranya, benih padi jenis hibrida, inbrida sawah dan lahan kering (Gogo), serta bantuan bagi petani tertimpa musibah banjir, di Tanjung Sakti Pumu dan Gumay Ulu sebanyak 400 Kg,” paparnya, Senin (5/8).
Selain itu, sambung dia, bantuan benih tumpang sari jagung dan kedelai serta mono kultur.
“Kedelai seluas 120 Ha, Jagung 635 Ha, dan kacang tanah mencapai 50 Ha,” urai H Agustia.
H. Agustia menerangkan, pada bidang perkebunan, ditahun ini fokus pada peremajaan tanaman kopi seluas 400 Ha.
“Petani akan dibantu bibit kopi robusta 400 ribu batang, 32 gergaji mesin, 190 ribu Kg pupuk organik, dan 400 liter herbisida kepada 16 kelompok tani (Koptan) di 8 kecamatan,” tandasnya seraya menambahkan, untuk penanaman kembali kelapa sawit (Replanting) seluas 1.018 Ha, dengan total bantuan Rp 25 M, berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, H Januarsyah Hambali SH MM mengemukakan, bantuan di sektor pertanian ini, pemerintah terus memprioritaskannya, sehingga pertanian mampu memberikan kontribusi positif.
“Disinilah peran pertanian, dimana, kontribusinya dalam pemantapan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja dan pemerataan pendapatan,” ulasnya.
Ia menjelaskan, guna meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi dan kopi, pemberian bibit unggul bersertifikat sehingga hasilnya dapat meningkat.
“Oleh sebab itulah, sarana prasarana alat modernisasi yakni, corn sheller, supaya petani jagung dalam berusaha lebih cepat, canggih, efektif, efisien dan mandiri,” tutup H Januarsyah.
Editor : Ivi Hamzah