LAPORAN : Prima
GEMAS – LAHAT
Sidang Paripurna Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Lahat tahun 2017, yang di laksanakan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Salah satu anggota DPRD Lahat, H Syahrol Effendi meminta oknum yang melakukan aksi teror dan intimidasi kepada masyarakat segera dihentikan.
Hal itu dikatakanya mengingat kejadian usai pencoblosan Pilkada Lahat, Rabu (27/6) yang lalu, dimana suasana masyarakat Kabupaten Lahat menjadi tidak nyaman akibat aksi teror yang menimpah simpatisan dan pemenang salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Lahat. Hal ini menjadi perhatian serius DPRD Lahat.
” Saat ini masyarakat mulai resah dan takut karna ada oknum yang sengaja datang ke desa-desa, untuk menakuti masyarakat. Bila tidak ada tindakan tegas dari aparat, aksi teror ini akan terus berlanjut,”tegas Syarol Effendi, Rabu (4/7).
Dirinya tidak ingin masyarakat melakukan tindakan atas aksi yang tidak baik belakang ini. Dirinya sangat menyayangkan atas pengeroyokan yang dialami anggota DPRD Lahat, Fitrizal beberapa hari yang lalu.
” Kami selaku anggota DPRD memohon aparat dapat segara menangkap (pelaku pengeroyokan Fitrizal dan intimidasi pendukung salah satu paslon), sebelum masyarakat bertindak dan terjadi hal tak diinginkan di Kabupaten Lahat,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Lahat, H. Hermansyah SH menyayangkan aksi intimidasi belakangan ini.
” Selaku pimpinan, mewakili 40 anggota DPRD, ciptakanlah Lahat ini jadi kabupaten yang kondusif, menjadi contoh, jangan sampai karena pilkada, Lahat tercoreng dimata provinsi dan nasional,” tegas Hermansyah, saat memimpin paripurna.
Terpantau selama rapat paripurna berlangsung hikmat dan aman.
Editor : Ivi Hamzah