LAPORAN : Dedi S
GEMAS – MUARA ENIM
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim dari jalur independent Shinta-Suryadi siap cetak 1 desa 1 Hafiz/Hafizah jika terpilih dalam pilkada 2018 mendatang, Kamis,(19/4).
Seperti yang dikatakan calon wakil Bupati Muaraenim, Shinta Paramitha saat ditemui disela-sela kesibukannya melakukan kampanye tatap muka dan dialog di kecamatan Lawang Kidul mengatakan, selain melaksanakan laju pembangunan dikabupaten Muaraenim pihaknya juga ingin mewujudkan kabupaten Muaraenim menjadi kabupaten yang Agamis.
“Program yang ada saat ini sudah sangat baik, dan kita ingin menyempurnakannya lagi, jangan hanya kepentingan dunia saja yang kita fikirkan tapi kepentingan akhirat juga harus kita fikirkan,” katanya.
Dijelaskan Shinta, Program 1 Desa 1 hafiz atau hafizah ini nantinya setiap desa akan diambil satu orang anak untuk dibimbing dan disekolahkan di pondok pesantren yang ada di Muaraenim secara gratis.
“Dan setelah ia hafal Alquran ia akan dikembalikan kedesanya untuk membagikan ilmunya ke masyarakat,” jelasnya.
Dijelasakan Shinta lagi, jika 1 desa ada 1 hafiz dan Hafizah maka akan ada sebanyak 255 hafiz atau hafizah yang akan lahir di kabupaten Muaraenim .
“Dan kita harapkan melalui program ini nantinya akan muncul ulama-ulama besar di setiap desa yang ada di kabupaten Muaraenim dan dapat menjadikan Muaraenim menjadi kota yang semakin agamis,” jelasnya.
Tak hanya program program itu saja lanjutnya, pihaknya juga telah menyiapkan 34 program kerja jika terpilih dalam Pilkada 2018 mendatang.
“Kami juga punya mimpi untuk menyiapkan 10 ribu lapangan kerja bagi masyarakat kabupaten Muaraenim dengan tujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Muaraenim,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga pihaknya juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan pesta demokrasi ini secara sehat.
“Jika ada yang datang dan memberi uang, jangan takut untuk menolak, melalui Pilkada ini saya mau mengajak masyakat untuk tolak politik uang dan sara, karena saya berharap pesta demokrasi ini tidak diciderai oleh hal-hal seperti itu,”pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah