LAHAT, Ampera Sumsel — Perlintasan rel kereta api tanpa palang, kembali memakan korban. Kali ini, Winsyahril (25), warga Desa Padang Kecamatan Merapi Selatan, Lahat, terpaksa dirawat insentif di RSUD Lahat. Setelah terpental menyerempet kereta api babaranjang, yang menuju kearah lahat.
Kejadian bermula Sabtu (25/11/2017), sekitar pukul 11.00 WIB, ketika Winsyahril datang dari arah SMKN 1 Lahat, menuju kearah jalan lintas di Kelurahan Bandaragung. Sambil menggunakan sepeda motor Yamaha Mio J Nopol BG 5937 ET, Winsyahril yang dikenal lamban mengendarai motor itu diduga sedang melamun.
“Dari keterangan saksi saat di TKP, saksi sempat meneriaki korban bahwa ada kereta, tapi korban terus menerobos, kejadian lantas tidak terelak,” terang Kasat Lantas, AKP Dani Prasetya SIK, melalui Kanit Laka, Ipda Amrin Prabu, sekitar pukul 19.00 WIB.
Beruntung nyawa Winsyahril masih terselamatkan. Meskipun sempat kembali terpental kebelakang sekitar dua meter, Winsyahril hanya mengalami luka robek pada mulut diatas bibir, serta mengalami pendarahan pada hidung.
“Korban terpantal kesisih kanan, sebelum melintasi rel. Korban masih mendapti perawatan di RSUD Lahat,” sampainya.
(Hr/Pr)