Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Kayan
Gemas–Empatlawang
Jajaran Polres Empat lawang kemukakan sebanyak 211 kasus terjadi diwilayah Hukum Polres Empat Lawang sepanjang tahun 2017 lalu. Dan sebanyak 150 kasus berhasil diungkap atau setidaknya sudah 71.63 persen penyelesaian saat mengadakan Press Release, Kemarin (5/1/18) Sekitar Pukul 10 : 15 Wib.
Kapolres Empat Lawang, AKBP. Agus Setiawan dalam Press Releasenya menyebut dari sekian banyak kasus, setidaknya ada beberapa kasus yang menonjol berhasil diungkap. Seperti kasus korupsi operasi tangkap tangan (OTT) salah seorang kepala Dinas.
Kemudian 30 kasus narkoba, curas, curat, curanmor sampai laka lantas 22 orang meningga 19 orang, kemudian ada luka berat dan ringan. Dan kedepan pihaknya akan lebih meningkatkan pendekatan metode preventif melalui sosialisasi dengan turun langsung ke tingkat kecamatan sampai desa-desa.
“Kita juga ke depannya akan melaksanakan tindakan tegas, dan memberikan tindakan preventif terukur dan terarah kepada siapa saja pelanggar hukum di wilayah Empat Lawang ini,” ujar pria yang memiliki melati dua ini di hadapan para Kasat dan Kapolsek se-Empat Lawang serta para awak media.
Agus memastikan, Empat Lawang aman jika semua elemen dapat bekerja sama dalam mengawal pilkada maupun dalam keseharian sehari-harinya, semua kesan seram di Empat Lawang hanya diciptakan oknum yang tidak bertanggung jawab melalui media sosial.
“Agar para pelaku bisnis dan pemilik modal berani berinvestasi, haruslah memberikan keamanan dan kenyamanan terlebih dahulu. Sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat bahkan menaikan ekonomi dan taraf kehidupan masyarakat itu sendiri jika para investor ada nantinya,” bebernya.
Pria mempunyai Melati Dua ini menambahkan, bahwa pihaknya akan siap melakukan pengamanan dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala Daerah Kabupaten Empat Lawang bulan Juni mendatang.
“Kita semua bantu mengamankan, karena itu bukan hanya tugas polisi saja, namun semua elemen bahu-membahu dalam menciptakan rasa aman dan nyaman dan sampai saat ini keadaan masih kondusif,” jelasnya.
Disoal tentang adanya operasi mandiri seperti operasi sadar lintang yang pernah dilakukan sebelumnya, mengingat untuk merubah image buruk yang telah terlanjur bergema dimasyarakat. Ia mengungkapkan, bahwa itu baik untuk dilakukan, namun saat ini yang terpenting ialah melakukan pengamanan dalam pilkada 2018 ini.
“Hal itu baik juga kita lakukan, namun kita fokuskan dulu untuk pilkada mengingat sudah tinggal menghitung hari saja kita akan mengadakan pesta demokrasi, tentunya ini yang harus kita siagakan”, ujar dia.
Pengawalan pengamanan Pilkada tahun ini, sambungnya, sangat Minim dananya. Padahal dalam pilkada ini Akomodasi untuk para anggota yang bertugas dimasing titik rawan, bukanlah perkara sedikit menelan biaya.
“Sangat minim anggarannya untuk kita, jauh sekali bedanya dibandingkan dengan anggaran wilayah lain, padahal anggaran tersebut sangat kita butuhkan saat Pilkada berlangsung,” katanya.
Untuk itu, tambah dia, pihaknya akan kordinasi lagi dengan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, mengenai Anggaran ini dan berharap dapat mengkaji ulang mengenai Anggaran untuk Polres tersebut karena sebelumnya pengajuan kita jelaskan semua kebutuhannya selama pemilu berlangsung mendatang.
“Jelas nanti kita akan lakukan koordinasi lagi ke Pemkab, bagaimana baiknya, saat ini yang terpenting kondisi Empat Lawang aman, dan yang mengatakan mencekam itu hanyalah hoax saja,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah
