Home / PENDIDIKAN / Kampus Setie Serelo Lahat Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw 1439

Kampus Setie Serelo Lahat Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw 1439

LAHAT, Ampera Sumsel – Bertempat di aula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Serelo Lahat, pihak STIE Serelo Lahat menghelat peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H. Dalam acara yang penuh dengan keislaman tersebut, juga dihadiri ratusan mahasiswa STIE Serelo Lahat serta staf, karyawan dan dosen STIE.

FB_IMG_1512495888570

Dalam sambutannya, Ketua STIE Serelo Lahat, Rudi Eduar SH MM mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah salah satu rangkian kegiatan keislaman yang selalu diperingati oleh STIE Serelo Lahat.

“Alhamdulillah hari ini kita melangsungkan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, dimana rangkian kegiatan keislaman ini adalah salah satu kegiatan yang selalu kita peringati tiap tahun,”ungkap Rudi Eduar, Selasa (5/12/2017).

FB_IMG_1512495895389

Diungkapkan Rudi Eduar, selain itu, acara ini juga sebagai momentum mengingatkan kembali untuk kembali keajaran Islam, yang risalahnya dibawakan Nabi Muhammad SAW.

Diakui ketua STIE dua periode tersebut, peringatan Maulid dilingkup kampus, juga mengacu peran civitas akademika sebagai insan akademik, perlu juga mempelajari dan mendalami ilmu agama. Karena terbukti, dapat fokus untuk mengasah pola pikir rasionalitas.

FB_IMG_1512495897626

Hal itu juga sesuai sisi lain berdirinya Indonesia sebagai negara yang bangsanya berazaskan agama, tidak sekuler seperti negara barat.

“Oleh karena itulah, atas nama civitas akademika STIE Serelo Lahat saya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaaksana dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H. Karena ini adalah momentum yang sangat baik untuk kita cernai,”pungkasnya.

Dalam ceramahnya, KH Sunardi dari Pondok Pesantren Abdurahman Bungamas Kikim Timur menyebut peringatan Maulid Nabi Muhammad ini berguna mengingatkan kembali, ada sebaik-baiknya idola, yakni Rasulullah Muhammad SAW. Karena selain sebagai kekasih Allah SWT, tetapi juga setiap syafaatnya selalu dirindukan umat Islam.

“Merayakan maulid bentuk belajar kita mencintai, mencari ilmu, mendalami sifat dan keistimewaan Nabi Muhammad SAW agar keimanan serta ibadah kita bertambah termasuk, memelihara tiga bentuk ukhuwah (kesatuan), yakni Islamiyah (persaudaraan Islam), Basyariyah (kemanusiaan), dan Wathoniyah (kenegaraan),” tegasnya. (Prima) 

Check Also

Alhamdulillah…, Tim Balap Motor Asuhan Yulius Maulana Raih Runner-up di Kelas Paling Bergengsi

Author: Nopi   MUARAENIM, GmS – Setelah kemarin berhasil lolos dari babak penyisihan, hari ini …