LAHAT, Ampera Sumsel – Sidak (Infeksi mendadak) yang dilakukan oleh YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) bekerjasama dengan Polres Lahat, Disperindag dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) ke beberapa minimarket yang ada di Kabupaten Lahat.
Tak terlepas salah satu pusat perbelanjaan terbesar yang ada di Kota Lahat Hypermart, kedatangan tim sidak ini. Dalam sidak yang dilakukan hari ini Rabu (21/06) anggota sidak yang diikuti oleh para wartawan yang bertugas di Kabupaten Lahat, disambut baik oleh perwakilan karyawan dari pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap ini.
Setelah melakukan penjelasan terkait sidak, tim langsung memeriksa beberapa jenis makanan, dalam pemeriksaan ini tim tidak menemukan adanya bahan makanan yang berbahaya, namun ada beberapa jenis bahan makanan kering yang ditarik keberadaannya di rak pajangan.
“Kami dari YLKI Lahat, bukan menyita namun makanan yang kita anjuran untuk di tarik sementara oleh pengelolah hingga kini belum ada keterangan resmi yang didapat dari dinas terkait,” ungkap Sanderson saat dibincangi di tempat.
Sementara itu perwakilan dari Hypermart Lahat Fikri Divisi Manager mengapresiasi apa yang dilakukan oleh YLKI dan semua yang terlibat dalam sidak ini.
“Sangat positif, ini guna kebaikan kita semua, apa yang dilakukan hari Alhamdulilah Hypermart tidak ada ditemukan jenis makanan yang berbahaya, apalagi terkait isu yang sedang santer terdengar perihal makanan non halal (Samyang salah satu produk mie asal Korea),” terangnya.
Ditambahkan kembali oleh Fikri, apa yang dilakukan hari ini adalah suatu pelajaran yang berharga guna kedepan hypermart bisa terus berbuat yang terbaik untuk warga masyarakat Lahat khususnya.
“Dengan adanya sidak ini kedepan kita akan berusaha hadir lebih baik lagi untuk para pengunjung yang datang ke sini,” terangnya.
Naska : Sudar LHL
Editor : Prima