MUARA ENIM, Ampera Sumsel – Memasuki minggu ketiga bulan suci ramadhan 1438 H sebagai rasa bersyukur PT Medco Tbk salah satu Perusahaan Besar yang ada di Kabupaten Muaraenim mengajak 40 orang wartawan yang bertugas di Wilayah Kabupaten Muaraenim dan Pali Buka Bersama (BukBer) di Hotel Griya Sintesa Muara Enim. Senin,12/06/2017.
Dari Informasi yang diberikan oleh Humas PT Medco Yulianto mengajak buka bersama (Bukber) sekaligus mengundang awak media (Wartawan) di kabupaten Muara Enim dan Pali.
” Wartawan yang bukBer bersama PT Medco nanti ada 40 orang. Untuk wartawan Muaraenim 20 orang dan 20 orang untuk wartawan pali. dan untuk yang mengkordinir kami serahkan kepada ketua PWI Masing Masing Kabupaten, ” Kata Yuliyanto
Menanggapi hal tersebut wartawan Koran Metro yang bertugas di wilayah Kab. Muaraenim Herman (45) sangat menyesalkan kegiatan tersebut, Pasalnya PT Medco di anggap tidak bersinergi terhadap wartawan yang ada di muaraenim dan pali.
“Seharusnya PT Medco kalau memang BukBer bersama wartawan ya seharusnya semua wartawan bisa hadir, tidak mesti harus yang di undang saja untuk hadir, “ungkap Herman
Sedangkan Aben (40) Wartawan Media Nusantara yang juga Namanya tidak ada dalam undang tersebut ia menyampaikan kekecewaannya kepada media ini.
” Seharusnya PT Medco tidak perlu untuk mengadakan acara tersebut, karena hanya akan menimbulkan kecemburuan sosial, dan akan menimbulkan kebencian satu sama lain, “ungkapnya
Seharusnya ketua PWI Muara Enim dan Pali juga dapat menolak acara tersebut karna selain organisasi PWI juga terdapat organisasi wartawan lain, agar tidak menimbulkan rasa kecemburuan terhadap sesama wartawan, karena organisasi resmi selain PWI, AJI dan IJTI yang sudah diakui oleh Dewan Pers dan Undang-Undang Pers tidak diundang, sehingga membuat awak media kecewa.
Disisi lain salah satu staf jajaran PT. Medco mengatakan.
” Ini suatu pembelajaran bagi kami kedepan, karena kami tidak mengetahui kalau ada organisasi wartawan lainnya. Terima kasih teman-teman wartawan hadir di acara ini yang kami tidak kenal menjadi kenal. ” Katanya
(Naska : Dayat )
(Editor : Prima)