LAKALANTAS, DI JALUR LAHAT – PAGARALAM, TEWAS 1 ORANG DAN 1 KORBAN LUBER

LAHAT, Ampera Sumsel.  – Naas dialami Jhoniri Pandia Bin Yusaki dan M. Iqbal Bin Sarfudin warga Desa Tanjung Baru pada.Rabu 07 Juni 2017 pukul 17.00 WIB . Pasalnya, kedua pemuda ini mengalami kecelakaan hebat di Jalan Lintas Lahat – Pagaralam, tepatnya di Desa Talang Jawa, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat. Hingga korban Jhoniri meninggal di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dengan kondisi pecah kepala, dan M Iqbal mengalami luka berat dan patah tangan.

Informasi yang dihimpun dari pihak Satlantas Polres Lahat hari ini, Kamis (8/6). Kejadian berawal saat kedua korban sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernomor polisi BG 2321 EY melaju kencang dari arah Tanjung Tebat menuju arah Kecamatan Pagar Gunung. Tiba di jalanan menikung, diduga motor mengalami slip dan tak terkendali hingga keduanya terjatuh bersama sepeda motornya.

Dari arah berlawanan, tiba tiba datang sebuah minibus dan melindas korban Jhoniri. Menyebabkan korban Jhoniri mengalami pecah kepala, mata keluar, lecet di kaki sebelah kiri dan meninggal dunia di TKP. Sementara penumpangnya Iqbal mengalami patah tangan sebelah kiri, lecet di kaki kanan dan kiri, lecet di bahu kanan. 

Mulyadi Bin Jabar (47), saksi mata sekaligus warga setempat kepada petugas mengatakan, setelah kejadian mobil minibus yang melindas korban langsung melarikan diri.

“Setelah melindas korban, mobilnyo belari ke arah Pagaralam”, terang Mul, saat ditanya petugas.

Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi, SIK melalui Kasat Lantas AKP Dani Prasetya, SIK membenarkan atas peristiwa lakalantas maut ini.

“Benar, untuk kendaraannya (motor) mengalami rusak ringan, dan barang bukti Laka diamankan di Kantor Sat Lantas Polres Lahat”, kata Dani, saat dikonfirmasi, Kamis (8/6).

Mendapat laporan ini, terang dia, pihaknya langsung melakukan tindakan dengan mendatangi TKP, mencari keterangan saksi-saksi, melakukan penyitaan barang Bukti, membuat laporan Polisi dan sket TKP. Kemudian melakukan penyelidikan dan mengecek korban di RSUD Lahat. 

“Sementara mobil jenis minibus yang diduga melindas korban, itu belum dapat didata, karena kabur dan kita akan melakukan upaya untuk menangani peristiwa ini”, tegasnya.

(Naska : Ron)

(Editor : Ujang Sp)