Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Pagaralam, Ampera Sumsel – Meski sudah banyak pemain narkoba yang dijebloskan ke penjara. Namun peredaran gelap Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) di Pagaralam seolah tanpa henti.
Setidaknya, terbukti dalam sepekan dengan pengungkapan dan penangkapan dua tersangka kasus Narkoba, dengan tersangka Marsidi warga Tebat Baru Ulu Kelurahan Tebat Giri Indah Selasa (06/06) dengan barang bukti 13 paket kecil dan 5 paket sedang, yang diduga narkotika jenis Shabu shabu.
Dan kemarin, pada Rabu (07/06) Satuan Resnarkoba Polres setempat juga kembali berhasil mengamankan tersangka Subrin bin Muksin warga Sadan Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat dengan barang bukti berupa shabu shabu seberat 9,52 gram dan ganja seberat 38,88 gram.
Tersangka Subrin ditangkap di jalan raya Desa Pengandonan, Kecamatan Pagaralam Utara, pada Rabu (07/06) sekitar pukul 17.10 WIB.
Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Hartono, SIK didampingi Wakapolres, Kompol Ernawan dan Kasat Narkoba. AKP.Boby Eltarik saat press release, Kamis (08/06) mengakui, dalam seminggu pihaknya mengungkap dua kasus markoba.
“Hal ini menunjukan peredaran narkoba di Pagaralam cukup tinggi”, jelasnya.
Dikatakan Dwi, saat penangkapan tersangka Marsidi melakukan perlawanan dan mencoba merebut senjata petugas.
“Sementara untuk tersangka Subrin yang diamankan di Jalan lintas Desa Pengandonan dan tidak melakukan perlawanan”, ungkap Dwi. (Repi Black)
