PAGARALAM, Ampera Sumsel – Sedikitnya 14 petugas di bagian kebersihan jalan, sopir truk sampah, pengawas, petugas TPA dan lainnya mendapatkan Surat Keputusan (SK). Pemberian SK secara simbolis ke-14 petugas, diberikan langsung Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati MKes, (22/02).
“SK yang telah diterima ini, harus disimpan baik-baik, jangan sampai hilang, siapa tahu kedepan nasib bagus ada pengangkatan. Kalau pun tidak ada, paling tidak SK ini, bisa menjadi kenang-kenangan,” ujar Ida.
Tidak hanya memberikan SK, pada kesempatan itu, Ida juga menyebut dengan sistem yang baru, maka seluruh pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di data ulang, termasuk juga dilakukan foto petugas.
“Kita tidak ingin nama petugas TKS ada, tapi orangnya tidak pernah masuk buat bekerja. Kita tentu tidak menginginkan hal seperti itu. Soal foto-foto petugas diminta bisa kolektif di BLH ini, agar ada kenang-kenangan nantinya,” kata Ida.
Menurut Ida, menjadi petugas pembersih sampah dan sopir sampah, merupakan tugas mulia dan hingga kini tidak pernah terarsipkan.
“Selama ini, para petugas kebersihan sudah berjuang, tapi tidak ada data. Menjadi petugas kebersihan sampah, tidak semua orang mau. Makanya, pekerjaan petugas kebersihan sampah adalah tugas yang mulia,” tandasnya.
Sementara itu, Junaidi salah seorang petugas kebersihan sampah mengeluhkan, masih lemahnya kesadaran sebagian masyarakat Kota Pagaralam dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan membuang sampah tidak pada tempat yang disediakan.
“Sikap buruk ini menyulitkan petugas dalam membersihkan dan mengangkut sampah yang berada di lingkungan masyarakat. Setelah mobil selesai mengangkut, ternyata ada yang baru buang sampah, padahal jadwal telah ditentukan,” keluhnya.
(Dian)