LUBUKLINGGAU, Ampera Sumsel– Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putera Sohe ingatkan kepada jajarannya terkhusus kepala sekolah di wilayahnya untuk tidak tersandung masalah hukum dan lakukan pungutan liar (pungli).
Hal itu disampaikannya saat melantik kepala sekolah (kepsek) Sekolah Dasar dan Sekolah Tinggi Menengah Pertama (SD-SMP), kepala TU SMP serta dua kepala TK Pembina di Gedung Kesenian Kota Lubuklinggau, Selasa (31/01/2017).
Dikatakannya, kepada kepala sekolah yang dilantik untuk dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan mampu memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat dengan ramah dan senyuman serta hal yang terpenting yakni tidak melakukan pungli.
“Selamat kepada yang dilantik, semoga dapat bertugas dengan baik dan benar, jangan sampai melakukan hal-hal yang melawan hukum disekolah, jangan pungli karena akan berhadapan dengan tim Saber pungli nantinya,” jelas Nanan panggilan akrabnya.
Dirinya berharap tenaga pendidik diwilayahnya untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan dapat bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menekan anak-anak usia sekolah yang tidak sekolah.
“Kita ada Satgas pendidikan yang tugasnya melakukan pendataan anak-anak yang tidak sekolah, kepala sekolah harus berperan aktif dalam hal ini, seluruh anak di Lubuklinggau wajib sekolah,” ungkapnya. (J. S)