PAGARALAM, Ampera Sumsel – Produksi benih ikan di UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pagaralam masih belum tercapai target hingga penghujung tahun ini. Kendati demikian, produksi benih yang ada masih tetap dipasarkan sebagai PAD dan untuk restocking benih disejumlah perairan yang ada di Pagaralam. Minggu (25/12).
“Produksi masih belum begitu tercapi seperti yang diharapkan hingga dipenghujung tahun ini, namun untuk produksi sudah mencapai sekitar 400 ribu ekor meliputi benih nila yang paling mendominasi jumlah diikuti dengan benih lele, mas, dan Koi,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Pagaralam, Isa Al Basyarah melalui Kepala UPTD BBI Kota Pagaralam, Okta kemarin.
Dia juga tak menampik kendala yang dihadapi untuk mencapai benih seperti yang diceritakan sebelumnya paling tidak mampu produksi mencapai 1 juta ekor benih. Yakni, serangan penyakit terhadap benih ikan juga perlu dilakukan peningkatan SDM di BBI semisal dengan pelatihan.
Jumlah produksi sekitar 400 ribu ekor ini meliputi yang sudah dipasarkan dan sudah ditebar untuk restocking benih di perairan lokal (tebat, red) disejumlah kecamatan yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Selain itu juga, di BBI juga masih ada stock benih yang sewaktu-waktu siap untuk keluar atau memenuhi permintaan pembeli,” katanya.
Saat ini, lanjut Okta, kegiatan pembenihan terus dilakukan. Seperti untuk persiapan indukan, salahsatunya Nila dan jenis lainnya. “Persiapan indukan sudah dilakukan di kolam, yang baru-baru ini sedang dilakukan pemisahan calon Nila yang selanjutnya akan dilakukan pembiakan menghasilkan benih,” kata dia.(Dian)