* Tower Dan Paddock Pakai Kontainer,
Lahat – Ada yang menarik pada bangunan Sirkuit Cendrawasih Bungsu Lahat, Sumatera Selatan. Yakni seluruh paddock memakai kontainer yang difungsikan pit untuk crew mekanik di lantai 1 dan hospitality ber-AC di lantai 2 untuk pebalap.
“Semua paddock akan menggunakan kontainer. Total nanti akan ada 13 kontainer yang akan dipakai untuk pit, hospitality pebalap dan tim. Jadi tidak ada bangunan berdinding di sirkuit Cendrawasih Bungsu nanti,” ujar H Aswari Rivai saat meninjau lokasi sirkuit tersebut
Saat ini, lanjut Kak Wari demikian sapaan karibnya – tengah melakukan pekerjaan pembangunan tower induk yang nantinya sebagai tempat untuk kamar hitung, steward dan race director. Uniknya, tower itu pun memanfaatkan kontainer.
“Saat ini pengerjaan itu yang tengah dilakukan. Nantinya kontainer yang disusun sedemikian rupa menjadi sebuah tower yang nyaman digunakan untuk keperluan perlombaan balap,” ujar Kak Wari yang memang memiliki passion di bidang otomotif.
Lanjutnya Beliau selama ini dikenal sebagai crosser dan offroader.
“Pada dinding tower nantinya untuk sponsor utama. Siapa saja sponsor itu, sudah ada beberapa yang pasti,” ungkap Kak Wari sengaja membuat penasaran.
Setelah curah hujan mulai berkurang, maka trek sepanjang 1,8 kilometer tersebut akan segera dilakukan pengaspalan pada Januari 2017. Dan diharapkan pada Februari 2017, sirkuit yang bisa dipakai ajang balap motor, drag bike, drag race, gokart hingga supermotor segera bisa difungsikan.
Oya, setelah kesiapan sirkuit Cendrawasih Bungsu, beberapa promotor penyelanggara event meminta sekalian agar bisa dipakai ajang kegiatan slalom dan drifting. Caranya, memperlebar trek lurus sepanjang 450 meter dari 12 menjadi 16-18 meter.
“Ya, akan saya tambahkan aspalnya. Sehingga kejurnas slalom dan drifting juga dilaksanakan di sini,” ujar kak Wari (Prima / budsan)