PALEMBANG, Ampera Sumsel – Menurut Kapolda, sebanyak 1.232 personil tersebut merupakan personil yang dilibatkan secara langsung. Namun, untuk personil yang melakukan tugas sehari-hari dengan jumlah hampir sepertiga kekuatan Polda Sumsel atau sekitar 4.800, juga dilibatkan membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru, dengan sandi Operasi Lilin Musi 2016, yang pengamanannya dimulai sejak tanggal 22 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017.
Masih dikatakan Kapolda, dalam pengamanan tersebut pihaknya akan mengamankan tempat-tempat ibadah di Sumsel, yang mana tempat keramaian seperti hiburan dan pusat pembelanjaan, serta lokasi yang menjadi tempat titik kumpul masyarakat. “Bahkan untuk malam pergantian tahun baru, kita akan melakukan pengaman secara total,” ujarnya.
Selain itu, Demi kenyamanan masyarakat, kita juga peduli terhadap lingkungan karena setiap ada kegiatan-kegiatan itu banyak yang bukan orang asli, sebab ada yang kost hanya satu Bulan, dua minggu.
“Untuk itu, kita himbau kepada ketua rumah tangga (RT), kalau ada prilaku yang aneh di tempat kos-kosan, untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, “tutupnya.
Sementara disisi lain, Kapolresta Palembang, AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono mengungkapkan, dalam pengamanan Natal dan tahu baru yang akan datang jajaran Polresta Palembang akan mengerahkan sekitar 381 personel kepolisian.
“Untuk di Kota Palembang terdapat 78 Gereja yang akan dilakukan pengamanan. Selain itu dalam pengamanan Natal dan tahun baru, tempat wisata, mall dan tempat-tempat yang dijadikan titik kumpul dan keramaian di Kota Palembang juga akan dilakukan pengamanan,” tutupnya.
(Laporam Humas Pemprov)
(Editor Andre Joda)