LAHAT, Ampera Sumsel – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Brigjen Polisi M Iswandi Hari mengatakan, jangan sampai mencicipi narkoba, sekali saja melakukan dapat dipastikan ketagihan berbuat kedua kalinya.
“Ancaman yang sedang mengintai dewasa ini yakni, narkoba dan HIV/AIDS, keduanya ini merupakan musuh kita bersama dan mesin pembunuh terbesar di Indonesia dan penghancur masa depan anak bangsa,” katanya, memperingati Hari Bahaya Narkoba dan Penyakit HIV/AIDS se Dunia serta peringatan Hari Bela Negara ke 68 tahun 2016, Kamis (22/12).
Dalam mengantisipasi, sambung dia, bentuk kepedulian Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat terhadap bahaya narkoba maupun penyakit HIV/AIDS, dengan melakukan sosialisasi melalui program
“Mawas diri, mengingatkan dan memberitahukan orang-orang di sekitar kita untuk menghindari dan menjauhi narkoba, pergaulan bebas yang dapat menyebabkan suram masa depan generasi muda kita,” ungkap M Iswandi
Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi sekali dengan peperangan penyalahgunaan narkoba yang sejauh ini mulai membuat resah semua pihak, terutama sekali orang-orang tua terhadap anaknya.
“Narkoba tidak memandang batasan usia, mulai dari remaja, dewasa bahkan orang tua sendiripun ikut terlibat didalamnya, untuk itulah, dari pengarahan disampaikan oleh Kepala BNN Provinsi Sumsel menjadikan bahan pemikiran kita semua, agar menjauhi dan tidak memakai narkoba,” jelasnya.
Termasuk juga, sambung dia, penyebaran penyakit HIV/AIDS merupakan mematikan akibat dari pergaulan bebas, selalu berganti-ganti pasangan.
“Pendidikan seks sejak dini perlu diberikan, hal ini bertujuan, supaya generasi-generasi muda kita berpikir untuk melakukannya, semua bukan hanya merusak masa depan, tapi juga apa yang dicita-citakan sama sekali tidak akan terealisasi,” pungkas H Aswari. (Prima)