Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel – Bagi yang belum tahu Kabupaten Lahat, ini keterangan singkatnya. Lokasinya ada di selatan Provinsi Sumatera Selatan. Bisa ditempuh perjalanan darat dari Palembang sekitar 5 jam. Atau 3 jam dari Lubuk Linggau serta 1 jam dari Pagaralam.
Menariknya, daerah penghasil tambang dan dikenal sebagai kota megalit ini bersiap memiliki sirkuit balap motor. Untuk kelas nasional dan internasional. Panjangnya, 1.800 meter dan bisa dipakai untuk beberapa cabang motorsport.
Ketika mobilinanews mengunjungi sirkuit dimaksud, pembangunannya sudah rampung 80 persen seperti keterangan yang disampaikan yang empunya sirkuit.
“Rencana awal, Januari sudah bisa selesai pengaspalan lintasannya. Hanya saja, karena hujan yang turun terus-menerus, mundur sebentar. Februari mungkin sudah beres,” ujar H Aswari Rivai SE, pemilik sirkuit yang juga Bupati Lahat. Rabu (14/12)
Dia paling tahu soal konstruksi, karena sebelum jadi Bupati, adalah seorang kontraktor dan pengusaha batu. Aswari membangun sirkuit dengan memakai tanahnya sendiri ini karena kecintaannya terhadap olahraga balap. Dia dikenal sebagai seorang offroader dan crosser.Namun di samping itu, dia memiliki keinginan mulia.
“Untuk menampung kawula muda Lahat dan Sumatera Selatan menyalurkan hobi balapnya secara benar. Daripada ngebut di jalan raya, bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ungkap calon Gubernur Sumatera Selatan ini.
Toh tidak sekadar itu. Tentu Aswari ingin menampung event balap nasional dan internasional. Kalau sudah jadi, sirkuit ini akan menjadi sirkuit terbaik setelah Sentul International Circuit Bogor yang pernah dipakai menggelar ajang MotoGP 1995 dan 1996.
“Bisa untuk balap motor, drag bike dan drag race 201 meter, gokart dan supermoto. Trek lurusnya dengan lebar 12 meter, sedang tikungan 10 meter,” terang pria yang sukses menggelar kejuaraan motocross Asia di Palembang pada 2015 lalu.
Yang istimewa, untuk paddock dan pit hospitality di sirkuit yang belum diberi nama itu, akan memakai kontainer. Yang bagian bawah untuk paddock lalu bagian atasnya untuk hospitality pebalap dilengkapi AC. Sekarang sudah ada 1 kontainer dan nantinya direncanakan 13 unit.
Sementara itu, Anthony Sarwono selaku desainer sirkuit mengatakan bahwa pihaknya segera membawa kabid olahraga motor PP IMI untuk melakukan inspeksi dan homologasi.
“Awal Januari kami akan ajak PP IMI ke Lahat. Bahkan Pak Aswari sudah setuju untuk menambah panjang trek menjadi 2.200 meter agar event Asia sekelas Asia Road Race Championship bisa dibawa ke Lahat,” ujar Wono, sapaan karibnya. (Prima)
