Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
PAGARALAM, Ampera Sumsel – Dari hasil data yang dikumpulkan Pos Pemantau Gunung Api Dempo, selama kurun waktu 2016, kegiatan kegempaan Gunung Api Dempo terjadi kecenderungan normal, namun disertai kondisi cuaca di kawasan puncak Dempo tidak mementu. Selasa (13/12).
“Berdasarkan data perbandingan terjadinya kegempaan yang terekam di alat sesismograf dari tahun lalu, kegempaan menurun drastis. Dimana perbulan hanya terjadi rata-rata puluhan kegempaan, baik itu vulkanik jauh, vulkanik dangkal, nois hingga hembusan maupun kegempaan lainnya,” ungkap Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo, Mulyadi.
Dijelaskan Mulyadi, Gunung Api Dempo (GAD), sebenarnya bertipe A, satu-satunya gunung berapi paling aktif di Sumatera Selatan. Meski demikian, jenis letusannya hanya berupa letusan freatik yang tidak membahayakan, hanya melontarkan material berjarak paling jauh 1 hingga 2 kilometer dari pusat letusan.
“Pada dasarnya kondisi GAD saat ini masih aman dan tidak ada masalah, sedangkan status tetap normal atau level 1, termasuk pemeliharaan peralatan seismograf di puncak Dempo selalu dilakukan perawatan,” katanya,
Sambungnya, akan tetapi Pos Pemantau tetap mengintensifkan pengawasan terhadap kemungkinan apa saja yang bisa terjadi, terutama jika terjadi letusan sewaktu-waktu terhadap GAD.
“Kita mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktifitas di sekitar kawasan kaki Gunung Api Dempo hingga yang naik ke puncak, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap terjadinya fenomena alam yang tidak diinginkan, sekaligus tidak merusak alam di puncak GAD. (Dian)
