Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
PAGARALAM, Ampera Sumsel – Sebanyak 18 siswa dari berbagai sekolah diamankan anggota Polres Pagaralam ke Mapolres Pagaralam, Jumat (2/12). Belasan siswa tersebut dibawa ke Mapolres karena terjaring razia anggota Polres Pagaralam disejumlah lokasi.
Siswa siswi tersebut terjaring razia karena saat jam sekolah siswa tidak berada disekolah melainkan berkeliaran diluar sekolah. Bahkan ada sejumlah siswa yang kedapatan bolos disejumlah Warung Internet (Warnet) dikawasan Pasar Dempo Permai.
Pantauan, para siswa yang terjaring razia langsung diangkut menggunakan mobil dalmas ke Polres Pagaralam. Selian membawa belasan siswa tersebut anggota juga membawa delapan unit motor yang digunakan siswa tersebut.
Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi SIk didampingi Kabag Ops, AKP Indarmawan mengatakan, belasan siswa yang dibawa ke Polres tersebut karena terjaring razia kita disejunlah warnet dan kawasan Pasar Dempo Permai.
“Siswa siswi ini kita amankan karena saat jam sekolah mereka ini berada diluar sekolah. Bahkan ada beberapa yang kita jaring dari dalam warnet dan bolos sekolah,” ujarnya.
Para siswa yang terjaring langsung mendapat nasehat dari Kapolres sambil menunggu kedatangan para orang tua siswa. Siswa yang terjaring akan dilepas jika orang tua atau walinya datang ke Polres.
“Kita meminta semua siswa yang terjaring razia untuk menghubungi orang tua mereka. Bahkan kita juga meminta pihak sekolah ikut datang mengambil siswa mereka yang terjaring razia,” jelasnya.
Kasat Binmas Polres Pagaralam, AKP Wantoro menambahkan, pihak Binmas sudah sering melakukan sosialisasi kesetiap sekolah, namun masih saja ada siswa yang tidak memahami hal yang disampaikan.
“Kita sudah sering melakukan sosialisasi kesekolah-sekolah tentang razia siswa yang bolos. Namun beberapa siswa ini tetap saja bolos jadi kita bawa ke polres untuk mendapatkan arahan langsung dari Kapolres,” katanya. (Dian)
