LAHAT, Ampera Sumsel –Puluhan mobil dinas (Mobdin) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat akan ditarik.
Penarikan mobdin sendiri saat ini masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) berkaitan dengan rencana ditiadakan lagi pengadaan mobdin. Jika hal tersebut terjadi, para wakil rakyat ini hanya akan mendapatkan tunjangan transportasi.
Diungkapkan Sekretaris Dewan (Sekwan)DPRD Lahat, M Safrani Cikmin SH, jika PP tersebut sudah ada maka yang akan menggunakan mobdin kemungkinan hanya unsur pimpinan sebanyak tiga orang.
“Ya, ada kemungkinan mobil anggota DPRD akan ditarik. Tapi kemungkinan unsur pimpinan tidak. Total anggota DPRD Lahatsebanyak 40 orang. Nah kedepan akan digantikan dengan tunjangan transportasi. Tapi sejauh ini kita masih tunggu PP dan disesuaikan dengan keuangan daerah,”ungkap Safran.
Lebih lanjut diterangkan Safran, untuk besaran tunjangan transportasi sendiri sejauh ini belum ditetapkan seperti untuk biaya bahan bakar minyak (BBM), ganti oli, servis dan lain sebagainya yang akan dibayarkan kepada wakil rakyat.
“Besaran uang yang akan diterima belum ada. Kemudian persoalan ini terlebih dahulu dilakukan pembahasan dengan instansi terkait,”jelasnya.
Sementara secara terpisah, anggota DPRD Lahat dari fraksi Partai Golkar, Tanhar Effendi, SH membenarkan rencana tersebut. Kendati demikian sejauh ini rencana tersebut belum dibahas.
“Tentu kita akan sejalan dengan ketentuan yang ada. Jikapun mobdin akan ditarik tidak masalah. Namun rencana tersebut belum dibahas,”terangnya singkat. (Amin)