MUSIRAWAS – Solidita tim keluarga H. Aswari Riva’i untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018 mendatang, ternyata sudah tertanam dibenak simpatisan dan keluarga H Aswari yang ada di berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Bumi Sriwijaya ini.
Bukti kecintaan terhadap Ketua DPD Partai Gerinda Sumsel ini, saat melakukan liputan khusus arus balik kendaraan pemudik lebaran dari Kabupaten Musirawas, sekira pukul 08:50 WIB, Selasa (12/7). Yang mana diluar dugaan tiba tiba melihat sebuah angkot warna kuning, jurusan Kota Lubuklinggau – Merasi yang di bagian belakangnya terpampang sebuah photo H Aswari dengan bertuliskan “Aswariku – Aswarimu” menempel di kaca Angkot.
Penasaran, kemudian menghampiri dan mengajak ngobrol Yan, si sopir Angkot tersebut untuk mengetahui cerita dibalik photo dan tulisan di kaca Angkot tersebut. Sebab menurut LhL, sebagai Bupati Lahat tak mungkin photo H Aswari akan terpampang di kaca mobil Angkot jenis Carry yang beroperasi yang luar Kabupaten Lahat ini, jika tanpa alasan yang logis.“Loh, apa salahnya kalo photo dan tulisan pak Aswari kami tempel di Angkot saya ini. Kan di photo dan tulisannya nggak ada sedikitpun mengandung unsur unsur apa apa. Dan inilah bukti kecintaan kami pada Aswari”, katanya.
Menurut dia, bagi masyarakat dan keluarga Aswari yang ada di Musirawas ini. Sosok Aswari memang sangat di idam idamkan, dan ini mereka lakukan bukan karena Aswari sebagai Bupati Lahat saja. Akan tetapi, ternyata mereka memang sudah mengagumi figur Aswari. “Yang kami tahu, dalam keluarga kami ini Aswari sangat santun, dan selalu memperhatikan masyarakat lemah seperti kami ini”, ungkap Yan,.dengan polos.
Hebatnya lagi, Yan tidak menyinggung sedikit pun tentang posisi Aswari yang akan maju pada Pilgub Sumsel. Namun sebaliknya ia justru meminta kepada LhL untuk tidak berlebihan menulis berita. “Tapi kalo memang om Wari (Panggilan akrab si sopir ini pada Aswari, red) sendiri yang sudah ngomong mau calon Gubernur Sumsel, kenapa tidak kami dukung”, tandasnya, lagi.
Memperhatikan pernyataan si sopir Angkot ini, dapat disimpulkan bahwa sosok seorang Wari, bukanlah orang asing bagi masyarakat Sumsel. Tapi justru keluarganya dan masyarakat yang menyenanginya ada dimana mana dalam kawasan Bumi Sriwijaya ini. (Ujang)