PALI, Ampera Sumsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sosialisai kebijakan kependudukan dan launching kartu identitas anak (KIA), di gedung Arsendora, Kompleks Petamina, Pendopo, Rabu (12/4).
Bupati PALI Heri Amalindo mengatakan, dalam rangka meningkatkan pengetahuan aparatur pemerintan khususnya ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa diperlukan kegiatan berkala yang bertugas untuk meningkatkan pemahaman terhadap administrasi kependudukan.
‘’Kegiatan ini tentunya sangat diperlukan karena mengingat masih banyak aparatur pemerintah yang belum memahai tentang prosedur persyaratan yang berhubungn dengan administrasi kependudukan,’’ kata Heri dalam acara yang dihadiri Direktur Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Drajat Wisnu Setiawan serta pejabat di lingkungan Pemkab PALI, Rabu (12/4).
Menurut Bupati, ketidakpahaman inilah yang menyebabkan tertib administrasi menjadi terlambat. Maka itu, dalam rangka mewujudkan PALI cemerlang dan Sumsel gemilang. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil mengadakan sosialisasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil dan launching Kartu Identitas Anak (KIA).
‘’Tujuannya untuk meningktkan perlindungan dan pelayanan publik dan upaya perlindungn hak konstitusional hak warga negara,’’ paparnya.
Heri Amalindo juga mengungkapkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia persero dalam pengiriman dokumen kependudukan hasil dari pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam pengurusan KIA.
Sementara itu, Direktur Kependudukan dan Pencatatan Sipil Drajat Wisnu Stiawan mengatakan, penerbitan KIA sangatlah penting kaerna ini salah satu program terobosan baru pemerintah. ‘’Ini bentuk implementasi program nawa cita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla,’’ ujarnya
Menurutnya, hal ini menunjukan pemerintahan sekarang yang tidak absen terkait pembaruan yang efektif dan efisien demi kemajuan bangsa. Setiap anak berhak dan tumbuh kembang, karena anak adalah tunas dan potensi generasi muda yang wajib dilindungi dari perlakuan tidak manusiawi
‘’Dengn terbitnya KIA diharapakan kedepan anak-anak kita mudah bertransaksi seperti mengambil uang di bank, mengurus pasport di imigrasi dengan membawa KIA, mengurus asuransi dan lain sebagainya,’’ katanya.
(Naska : Net Joda Nesw)
(Terbit : Ampera Sumsel)