MUSIRAWAS, Ampera Sumsel — Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan resmi melantik 58 kepala desa (kades) hasil pemilihan kepala desa (pilkades) dengan sistem elektronik voting (e-voting), di Gedung Auditorium, Pemkab Musi Rawas, Jumat (21/10).
Dikatakannya, tercatat 15,06 persen masyarakat Musi Rawas dibawah garis kemiskinan, dan masih menyandang predikat sebagai daerah tertinggal. Namun dirinya mengapresiasi pelaksanaan pilkades dengan sistem e-voting terlaksana dengan suskes.
“Terimakasih kepada semua komponen yang terkait dalam membantu pelaksanaan e-voting dan e-verifikasi pilkades. Meskipun tergolong dalam kabupaten tertinggal, tetapi masyarakat Musi Rawas melek teknologi,” kata bupati.
Disampaikannya, ada 186 desa di Kabupaten Musi Rawas dan masing-masing desa mendapatkan dana desa alokasi dari pemerintah pusat. Untuk itu dirinya berharap dana desa tersebut dapat dimanfaatkan dan disalurkan untuk kepentingan masyarakat desa.
“Seluruhnya dapat, sehingga kalau dana ini dimanfaatkan dengan baik, maka tidak akan susah untuk mengentaskan kemiskinan di desa masing-masing,” katanya.
Dirinyapun mengakui pilakdes sistem e-voting masih perlu penyempurnaan namun hal itu akan dilakukan penyempurnaan terus secara bertahap. Hal yang terpenting harus diperhatikan jelas bupati yakni bagaimana kelangsungan roda pemerintahan di desa dapat berjalan dengan baik. Masyarakatnya bersatu dan saling mendukung sehingga pembangunan di desa dapat terlaksana dengan baik.
“Jangan sampai proses pilkades yang telah lewat itu justru menghambat pembangunan desa. Hanya karena calon yang didukung tidak menang. Siapkan diri untuk maju kembali di pilkades enam tahun lagi,” ungkapnya.
Bupati juga menegaskan kepada jajarannya terutama para kades yang telah dilantik untuk tidak menggunakan narkoba. Ia tidak segan-segan menindak tegas melakukan pencopotan jika ada kades yang terlibat narkoba.
“Narkoba musuh terberat kita, jadi kalau kades macam-macam dan terlibat langsung dalam peredaran narkoba, maka saya akan langsung mencopot jabatannya tanpa berpikir panjang karena dianggap sudah tidak layak lagi jadi pemimpin,” ucapnya. (Joe).