PAGARALAM, Ampera Sumsel – Program swasembada pangan melalui program upaya khusus (Upsus) melibatkan pasukan TNI diintensifkan. Khususnya untuk tanam padi. Sebelumnya, target tanam hanya 1.000 hektar tahun ini menjadi 1.500 hektar.
“Tahun ini program upaya khusus padi jagung kedelai (Upsus Pajale) tetapditingkatkan lagi, khususnya mendongkrak produksi padi di Pagaralam. Sejauh ini sebagian benih sedang semai. Target semula 1.000 hektar sekarang menjadi 1.500 hektar,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagaralam, Ir M Syarbani, melalui Kasi Sarana Produksi, Sulhadi SP seraya mengatakan, diperkirakan sekitar 1.050 hektar sawah sudah ditanami petani.
Sementara untuk tanam jagung dan kedelai dari pihak provinsi, ditargetkan 500 hektar dan 800 hektar. Sebelumnya juga dia mengatakan, untuk peningkatan produktivitas tanaman yakni padi, jagung dan kedelai, tidak terlepas melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. Contohnya dengan cara menambah frekuensi tanam, dengan kata lain memperbanyak tanam dalam satu tahunnya. Tidak hanya itu, perluasan tanam juga dilakukan (ekstenfikasi).
Dandim 0405 Lahat, Letkol CZI Srihartono, melalui Perwira Penghubung, Mayor Heribertus sebelumnya mengatakan, program Upsus terus dilakukan evaluasi, melibatkan penyuluh petani (PPL), KCD dan para Babinsa yang ada turut melakukan pendampingan.
“TNI tetap mengawal tanam Upsus ini. Dari rapat koordinasi yang sudah dilakukan, intinya peningkatan produksi pertanian dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi dan tak terlepas keseriusan para petani mendukung swasembada pangan,” katanya. (Dian)