Laporan : Tim
GEMAS – LAHAT
Memastikan mendapat solusi terkait keabsahan ijazah mahasiswa yang belum terdaftar di Forlap Dikti dan opsi dari Kemenriskdikti, terkait ditutupnya Akademi Komunitas Negeri (AKN) Lahat oleh kemenrisekdikti di Kabupaten Lahat, puluhan massa dari Ikatan Alumni dan Mahasiswa AKN Lahat di komandoi Arman Dwi Putra melakukan demonstrasi Senin (18/8) di depan kantor Bupati Lahat.
“Biaya, waktu dan jerih payah orang tua kami sangat mubasir jika iajazah yang di keluarkan tidak terdaftar di Kemenriskdikti dan terjadi penolakan oleh perusahan pada proses mendaftar kerja”, sampainya kepada Bupati Lahat Cik Ujang.SH di dapingngi Wakil Bupati Lahat H.Herianto.SE.MM
Ditutupnya AKN Lahat oleh Kemenriskdikti diberikan beberapa opsi bagi setiap Kabupaten kota, untuk tetap ada perguruan tinggi menggantikan AKN melalui Akademi Komunitas Swasta yang seluruh pembiayaannya di lakukan oleh pihak swasta dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) diatur Permenrisekdikti No. 1 tahun 2017.
“Opsi tersebut bisa terwujud bilamana mendapat rekomendasi dari Bupati Lahat dan Perguruan Tinggi yang berkariditasi A ke Kemenriskdikti”, Pintanya.
Menanggapi Hal tersebut, Bupati Lahat Cik Ujang.SH mendukung penuh keingian dan tuntutan Ikan Alumni dan Mahasiswa AKN Lahat kepada pemerintah daerah untuk dapat memberikan solusi bagi mahasiswa.
“Kita akan cari solusi terbaik akan permaslahan ini. Yang terpenting jangan ada unsur kepentingan pribadi. Mari kita duduk bersama menyelesaikan”,Pintanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Lahat Drs. Sotoko didampingi ketua AKN Lahat Abdurahman, terus berupaya melakukan koordinasi kepada Kemenriskdikti terkaiat solusi dan permsalahan yang belum diselesaikan.
“Solusinya telah ada. Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan pertemuan dengan Kemenriskdikti. Isinya tertuang dalam beritacara yang akan kita sampaikan kepada alumni dan mahasiswa”,Pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah