SUMSEL, Amperasumsel — Nama H Saifudin Aswari Riva’I, SE bagi masyarakat di Kabupaten Lahat, tidak saja dikenal sebagai sosok merakyat. Namun, pria kelahiran 20 Oktober 1963 ini juga dikenal santun. Mencium tangan saat bersalaman kepada orang yang lebih tua adalah salah satu tauladan yang diberikan suami dari Hj RR Kurnia Sismartianty Aswari ini kepada masyarakat. Baginya, orang tua tidak saja sebagai estafet awal dari sebuah perjuangan bangsa namun lebih dari itu, orang tua adalah sosok pengayom.
Tidak saja merakyat dan santun yang melekat pada diri lelaki yang akrab disapa Aswari ini. Namun, ia juga kerab disebut Bupati ‘Ayam’. Sebutan ini juga melakat padanya lantaran ayah dari empat orang anaknya ini sejak menjabat Bupati Lahat menerapkan program santunan kematian bagi masyarakat yang tidak mampu.
Program tersebut digulirkan karena Aswari ingin pemerintah itu selalu ada ditengah masyarakat apalagi disaat masyarakat sedang tertimpa musibah. Sementara untuk program lain, selama delapan tahun menjabat, Aswari berfokus kepada pembangunan infrastruktur jalan desa, pendidikan, kesehatan, pertanian dan tak ketinggalan penerangan (listrik).
Atas dasar tersebut pula, lulusan Universitas Jayabaya ini mendapat banyak penghargaan seperti halnya Jasa Bakti Koperasi Tahun 2009, Peningkatan Produksi Beras Nasional Tahun 2010, Pancawarsa Tahun 2010, (Pramuka) Manggala Karya Kencana Tahun 2010, Anubhawa Sasana Desa Tahun 2011, Dharma Bhakti Tahun 2011, Prasedya Eka Praya Tahun 2011, Satya Lencana Wira Karya Tahun 2012 dan terakhir, Aswari menerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia Tahun 2016.
Penghargaan diberikan atas keberhasilan program listrik masuk desa 99 persen di wilayah desa di Kabupaten Lahat yang digulirkanya. Sementara untuk penghargaan yang diberikan masyarakatLahat, pada Pilkada 2013 yang lalu Aswari mampu meraih suara hampir diangka 80 persen dari total pemilih. Angka tersebut naik fantastis jika dibandingkan periode pertama Aswari mencalonkan diri yang hanya diangka 31 persen. “Rasa syukur tentunya atas penghargaan yang saya dapat. Penghargaan tersebut juga adalah ungkapan rasa sayang masyarakat Lahat kepada pemimpinya. Selama ini saya terus berupaya melakukan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat. Penghargaan ini merupakan penghargaan untuk semua masyarakat dan tentu akan menjadi motivasi bagi saya untuk terus mengabdi. Selama jadi Bupati kami berupaya mengutamakan program yang bisa langsung dirasakan masyarakat seperti infrastruktur jalan termasuk program santunan hingga saya kerap disapa Bupati ‘Ayam’. Program ini sangat didambakan warga karena tak sedikit warga kesulitan saat sanak keluarga meninggal dengan ayam dan keuangan warga sangat terbantu hingga tak perlu berhutang. Begitu juga listrik saya bertekad bisa 100 persen,”ungkap Aswari, Kamis 18/8/2016.
Saat ini, Aswari yang juga menjabat ketua DPD Partai Gerindra Sumseldigadang gadang akan maju dalam Pilkada Gubernur Sumsel 2018 yang akan datang. Namanya cukup canter. “Ya, atas dukungan masyarakat Sumselsaya akan maju. Tentu hal tersebut bukan hanya sebatas hasrat namun demi sebuah pengabdian karena masing masing dari kita, punya tanggung-jawab untuk bisa berbuat bagi semuanya apalagi kita diberikan kemampuan oleh tuhan untuk itu,”ujar Aswari, ketika ditanya terkait Pilkada Gubernur Sumsel2018 mendatang.
Namun ditegaskanya, semuanya akan berpulang pada kehendak rakyat. Dirinya akan menjadi satu dari sekian banyak putra putri Sumsel untuk ‘diseleksi’ menahkodai Sumsel dan melanjutkan kepemimpinan H Alex Noerdin. Jika rakyat percaya, tentunya kewajiban baginya untuk menjadi Gubernur. “Apa yang saya perbuat selama ini khususnya saat menjabat Bupati Lahat, tentu rakyat dapat menilai. Insya Allah saya siap maju jadi Calon Gubernur,” tegas Aswari.
Namun, ketika ditanya soal penghargaan Bintang Jasa Utama yang diberikan Presiden Republik Indonesia Tahun 2016 untuk menjadi salah satu modal dalam Pilkda mendatang, Aswari kembali menyerahkan prestasi yang ia raih tersebut kepada masyarakat.
Menurutnya masyarakat yang akan memberikan penilaian. Saat ini selain terus fokus bekerja sebagai bupati, ia terus bersosialisasi dan berkenalan dengan seluruh masyarakat Sumsel. “Pilkada merupakan pesta demokrasi untuk memberikan pilihan kepada rakyat siapa yang akan memimpin. Jika kita mampu berkomitmen dan memberikan yang terbaik bagi rakyat maka rakyat akan memberikan kepercayaan itu.Sumsel saat ini maju pesat dan kemajuan itu harus dipertahankan dan lanjutkan,”kata Aswari, seraya menuturkan apresiasinya kepada masyarakat Lahat yang memberikan support dan restu kepadanya. (Tim)