Home / LAHAT / MASSA BZ – PARHAN ANCAM SEGEL KANTOR GAKUMDU

MASSA BZ – PARHAN ANCAM SEGEL KANTOR GAKUMDU

LAPORAN : Ron

GEMAS – LAHAT

Usai melakukan aksi ke Gedung Sekretariat Gakumdu dan Polres Lahat, Tim Pemenangan BZ-Parhan yang ikut dalam kancah Pilkada Lahat pada 27 Juni 2018 lalu kembali menggelar konferensi Pers di kediaman Burza Zarnubi yang beralamat di Kelurahan Talang Jawa Utara, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Kamis (12/7/18).

Dalam paparan terbuka di hadapan sejumlah insan Pers tersebut, Saryono selaku salah satu Tim Pemenangan BZ-Parhan menegaskan, bahwa pihaknya akan kembali melakukan aksi dan akan melakukan penyegelan terhadap Kantor Sekretariat Gakumdu, jika tuntutanya tidak dipenuhi besok (Jumat).

“Yang jelas kami akan tunggu hingga pihak Gakumdu memberikan jawaban secara tertulis atas semua persoalan Money Politik yang kami pertanyakan. Jika sampai waktunya masih saja tidak memberikan jawaban secara tertulis itu, maka kami akan kembali beraksi serta penyegel kantor Gakumdu”, tegas dia.

Di tempat yang sama, Hilal Satri yang juga tim Pemenangan BZ-Parhan menyampaikan, keberadaan Gakumdu terasa sia-sia di Lahat. Sebab menurutnya, di antara puluhan temuan bukti kecurangan tim Paslon nomor 3 yang dilaporkannya ke Panwaslu dan Gakumdu, hanya 3 yang dilimpahkan ke Kejaksaan Lahat.

“Padahal ada puluhan kasus kecurangan yang kami laporkan. Terutama yang terjaring dalam  Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim kami di Desa Pagar Sari, Kecamatan Lahat. Nah ini tidak ada tindaklanjut dari Gakumdu. Jadi untuk apa ada Gakumdu di Lahat ini jika tidak bekerja sebagaimana mestinya”, kata mantan wartawan senior ini.

Bahkan, lanjut Hilal, semalam sebelum pencoblosan Pilkada, tepatnya pada hari Selasa 26 Juni 2018 malam sekitar pukul 23.45, salah satu diduga Tim Pemenagnan Paslon nomor 3 bernama Dadang warga Kelurahan Pasar Bawah telah tertangkap tangan oleh Tedy selaku tim pemenangan BZ-Parhan. Saat itu Dadang memberikan 61 amplop berisikan uang kepada Kasyono dan Pairan di Desa Pagar Sari.

“Barang buktinya sudah kami serahkan ke Panwaslu, tapi tidak juga diproses. Makanya kami juga minta Gakumdu Lahat diambil alih oleh tim dari Polda langsung, karena Gakumdu Lahat kami nilai tidak bekerja”, ungkap Hilal.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …