LAHAT, Amperasumsel– Maraknya serangan hama padi pada Tiga desa dikecamatan Mulak Ulu membuat Pemkab Lahat melalui dinas TPH (Tanaman Pangan Holtikultura) enggan kecolongan. Tim pemberantas hama pun dibentuk untuk meminimalisir serangan hama Batang dadakan, bahkan pera petani juga diberi wejangan untuk penanggulangan hama selama proses tanam hingga panen. Kamis 28/7/2016.
Kepala Dinas TPH Kabupaten Lahat Ir H Hafit Padli mengatakan, selain memberikan penyuluhan dan pengarahan tentang tata cara pencegahan penyebaran hama, tim juga secara langsung mengajak warga khususnya petani untuk bersama-sama melakukan upaya pemberantasan hama yang ada. “Benar saat ini kita menindaklanjuti laporan yang masuk, tentang adanya serangan hama di sawah petani. Kita lakukan sosialisasi cara pencegahan, pengendalian hama penyakit, seperti tikus, kepik, kepinding tanah, hingga penyakit batang. Bahkan sampai upaya pemberantasan langsungnya,”ujarnya.
Dijelaskannya, dirinya sangat berterima kasih dengan sikap warga dan juga pihak pemerintah setempat, yang dinilai tanggap dan cepat melaporkan kejadian seperti dilapangannya. Karena dengan demikian, pihaknya bisa secepatnya pula mengecek kondisi lapangan, berikut melakukan upaya pemberantasan, agar tak makin banyak kerugian yang akan timbul.“Laporan yang cepat, lugas dan lengkap memang sangat kami butuhkan. Jadi, pihak pemkab bisa sesegera mungkin melakukan respon ke lapangannya, seperti yang dilakukan hari ini,”imbuhnya.
Ditambahkan Hafit, untuk tugas tim yang dibentuk selain memberikan sosialisasi dan pembelajaran bagi masing-masing petani yang ada, pihaknya juga kemarin menyempatkan menyerahkan bantuan ke petani, berupa obat-obatan atau racun hama, peralatan pertanian, sampai pada bibit baru. “Kita tadi bersama-sama dengan segenap warga desa melaksanakan gotong royong, melaksanakan kegiatan penyemprotasn ke tanaman padi petani. Diharapkan, dengan sudah diberikan vaksin khususnya, agar kualitas tanaman bisa meningkat,”pungkasnya.(PR)