Home / HUKUM & KRIMINAL / ANTON JADI KORBAN SALAH TEMBAK

ANTON JADI KORBAN SALAH TEMBAK

PALEMBANG, Amperasumsel – Anton Chandra (28), warga Jalan KH Azhari, Lorong Indrawati, RT 02 RW 01, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang. Rabu (20/7) sekitar pukul 22.30 Wib, diduga telah menjadi korban salah tembak. Akibatnya Anton Chandra harus  mengalami luka di bagian telinga sebelah kanan belakang. Informasi didapat, sebelum kejadian Anggota Polsek SU II Palembang, mendatangi rumah korban di Jalan KH Azhari, Lorong Indrawati, RT 02 RW 01, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang. Untuk menangkap Azhari alias Go”ong (42) yang merupakan Bandar Narkoba. Saat anggota masuk ke dalam rumah, ada korban Anton dan beberapa saudara yang lain. Saat itu korban sedang makan, sedangkan tersangka Go’ong bersembunyi di dalam kamar. Karena ketakutan, korban kabur keluar rumah sambil belari masuk ke sebuah lorong. “Ada empat orang  masuk ke rumah, mengaku Polisi tapi tidak ada surat penangkapan. Waktu itu Anton lagi makan Mie sama Kue Lebaran, dia datang ke sini sama kakaknya untuk liburan. Ketika ada Polisi, Anton Ketakutan, Go’ong lagi sembunyi di dalam kamar,” kata Sari, bibi Korban.

Karena ketakutan ada Polisi, Lanjut Sari (57). Anton lari ke luar rumah, dan Polisi mengejarnya. ” saya tidak tahu Anton lari kemana, namun telinganya sudah luka dibagian telinga belakang sebelah kanan. Kemudian di larikan ke rumah sakit Muhammadiyah, karena mengalami pendarahan yang hebat kemudian dilarikan ke IRD RSMH. Dan hingga saat ini Anton belum dioperasi, dan dari pihak kepolisian juga belum ada Itikat baik,” ungkapnya.

Menurut Sari, Polisi datang ke rumahnya karena hendak menangkap Go’ong. ” Katanya kasus narkoba, tapi saya tidak tahu. Saya cuma berharap keponakan saya itu cepat sehat, dan cepat keluar dari rumah sakit,” bebernya.

Sementara, Kapolsek SU II Palembang, Kompol Mulyono, melalui Kanit Reskrim Ipda Suldani menuturkan bahwa ia dan anggota mendapat laporan dari masyarakat bahwa akan ada transaksi narkoba. ” Malam itu ia dan anggota datang, dan saat itu memang sedang banyak lelaki yang berkumpul di rumah tersangka Go’ong, dan kami menyuruh diam di tempat, kami pun masuk ke kamar untuk menangkap Go’ong,” bebernya.

Saat dikamar, lanjutnya di dapati tiga paket sabu, kecil, besar dan sedang, yang siap jual, satu pirek yang masih ada sabu, delapan unit Hp dan uang hasil jual sabu Rp 700ribu. ” Saat kami suruh diam, korban kabur ke rawa – rawa dan menjeburkan diri. Dan kami tidak melakukan tembakan, kemungkinan kena benda tajam. Karena darah terus keluar, kami membawa korban ke rumah sakit,” ujarnya. Dikatakan Suldani, pihaknya tidak melakukan penembakan tapi melakukan tembakan peringatan. ” Kami sudah menemui keluarga korban, dan saat ini korban masih menjalani perawatan di RSMH, sedangkan pamanya Go’ong sudah kami amankan beserta barang bukti,” bebernya. (JH)

Check Also

Litbang Matahati Rilis Hasil Survey, HDCU Terancam Tumbang

Author: SMSI   PALEMBANG, gemasriwijaya.net – Calon petahan HDCU terancam tumbang berdasarkan hasil survei Pilgub …