Home / LAHAT / Pemkab Lahat Gelar BID Sebagai Ajang Prnyebarluasan Kegiatan Inovatif Antar Desa

Pemkab Lahat Gelar BID Sebagai Ajang Prnyebarluasan Kegiatan Inovatif Antar Desa

LAHAT, Ampera Sumsel – Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE secara langsung membuka kegiatan bursa inovasi desa (BID) yang dipusatkan di Gedung Kesenian Lahat, Rabu (22/11/2017). Kegiatan yang diikuti seluruh desa serta pendamping desa dan camat se Kabupaten Lahat itu merupakan salah satu bentuk dalam kegiatan penyebarluasan dan memberikan pengetahuan tentang inovasi antar desa.

Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE disela sela sambutannya mengatakan, saat ini seluruh desa di Kabupaten Lahat mempunyai program dan kegiatan yang sudah termjuat dalam dokumen anggaran pendapatan dan belanja desa atahun 2017 akan tetapi program dan kegiatan yang ada di desa dianggap belum beragam.

“Oleh karena itulah program inovasi desa dari kementerian desa dan PDTT ini muncul dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan yang ada di desa serta mempercepat proses proses pembangunan dan pemberdayaaan di desa,”kata H Aswari Rivai.

Ditegaskan lagi oleh Aswari, ia berharap agar Kepala Desa harus mempunyai program serta keegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa secara berkualitas. Namun demikian disadari pula bahwa kapasitas desa dalam menyelenggarakan pembangunan dalam perspektif desa membangun masih terbatas.

“Karena itulah keterbatasan itu dapat diteksi pada pelaku dalam hal ini adalah pemerintah desa dan masyarakat, kualitas tata kelola desa maupun sistem pendukungnya,”ungkapnya lagi.

Tak hanya disitu saja, bupati Lahat dua periode ini juga mengatakan, penguatan kapasitas di desa melalui peningkatan produktivitas perdesaan dengan bertumpu pada, pengembanhan kewirausahaan, peningkatan kualitas SDM, pemenuhan dan peningkatan infrastruktur perdesaan.

Lanjutnya Wari, hal yang mendasar dalam pembangunan inovasi desa adalah inovasi dalam praktek pembangunan dan pertukatan pengetahuan yang akan memberikan pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui pembangunan yang didanai dari anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDES) khususnya yang bersumber dari dana desa.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Kabupaten Lahat, Fauzan Khori Denin mengharapkan agar pelaksanaan kegiatan pembangunan inovasi desa diharapkan bisa menjawab kebutuhan desa desa terhadap layanan teknis yang berkualitas.

“Oleh sebab itulah, dalam kegiatan bursa inovatif desa ini tentunya dapat membangun desa yang kreatif dan berinovatif dalam mendorong pembangunan ekonomi lokal, replikasi teknologi dan percepatan pembangunan desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,”pungkasnya.

Prima

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …