LAHAT, Ampera Sumael – Pelaksanaan tes wawancara sebanyak 77 orang anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) di Kecamatan Merapi Barat tahap pertama berjalan dengan lancar. Panwaslu Kabupaten Lahat melalui Panwaslucam mengimbau agar dalam perekrutan bersifat transparan dan mengindari adanya peserta titipan guna menjaga netralitas pelaksanaan Pilkada Lahat dan Pilgub Sumsel tahun 2018 mendatang.
Ketua Panwaslukab Lahat Sepsata Andrian,SE melalui ketua Panwaslucam Merapi Barat, Eva Meitrianie SE mengatakan, hasil pengawasan perekrutan anggota PPS berjalan dengan lancar. Bahkan para petugas terlihat begitu jeli dan ketat dalam melakukan wawancara guna mendapatkan anggota PPS yang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Untuk tes wawancara tahap pertama, anggota PPK menseleksi ketat dan Panwaslucam belum menemukan adanya pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oknum tertentu dan mudah-mudahan sampai seleksi selesai semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku dalam undang-undang Pemilu,” ujarnya didampingi komisioner Divisi pengawasan Feriansyah.
Ditambahkannya, Panwaslucam Merapi Barat membuka keran laporan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan jika dilapangan ditemui adanya indikasi kecurangan. Bahkan, Panwas juga mengapresiasi kinerja anggota PPK yang selalu terbuka dan transparan dalam memberikan informasi.
“Panwaslucam akan terua melakukan pengawasan dalam setiap tahapan dan mudah-mudahan apa yang telah dikerjakan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya menegakkan aturan pelaksanaan pesta Lima tahunan yang Demokrasi dan transparan sesuai undang-undang yang berlaku,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua PPK Merapi Barat Supriyono menuturkan, untuk tahap pertama ada sebanyak 35 orang calon anggota PPS yang mengikutu tes wawancara. Anggota PPK sangat mengapresiasi kehadiran anggota Panwaslucam dalam melakukan pengawasan sehingga para petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik.
“Kita menjaring dan mewawancara calon anggota PPS dan untuk hasil perekrutan pihak KPU Kabupaten Lahat yang memutuskan dan mengumumkan. Karena yang pasti peserta dengan nilai terbaik dan tertinggilah yang bisa lulus,”pungkasnya.
Kuyung/ Prima