MUSI RAWAS, Ampera Sumsel – Kabupaten Musi Rawas menjadi salah satu daerah yang terpilih sebagai 10 Nominator Penilaian dan Penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif IGA (Innovative Government Award) tahun 2017 yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Prestasi ini senada dengan bait lagu Mars Musi Rawas yang berbunyi terus membahana di seluruh persada nusantara.
Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan menjadi satu-satunya wakil kepala daerah terpilih dari seluruh kabupaten di Pulau Sumatera yang masuk 10 besar nasional dan berpeluang menjadi terbaik se-Indonesia.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin juga menjadi wakil Sumatera dimana Provinsi Sumatera Selatan masuk tiga besar nominator provinsi inovatif 2017. Selain itu juga ada 10 nominator kota di Indonesia yang akan bersaing dalam ajang penghargaan ini.
Dirinya akan berjuang menghadapi tujuh Bupati dari Pulau Jawa dan dua Bupati dari Sulawesi dalam ajang IGA 2017 tersebut. 10 kabupaten/kota selain Kabupaten Musi Rawas yang masuk 10 nominator IGA 2017 yakni Malang, Bogor, Boyolali, Madiun, Lebak, Gresik dan Sleman dari Pulau Jawa ditambah dua kabupaten dari Pulau Sulawesi yakni Bantaeng dan Pinrang. Tidak tanggung pesaing Musi Rawas adalah kabupaten yang bisa dikatakan mendunia dengan berbagai prestasi Internasional.
Mewakili 407.375 jiwa rakyat Musi Rawas, Bupati H Hendra Gunawan akan memaparkan lima unggulan inovasi dari puluhan inovasi yang telah dilakukan di Musi Rawas dihadapan para professor dan doktor serta profesional dari berbagai bidang dan ahli.
Beberapa inovasi yang akan di paparkan Hendra Gunawan diantaranya, dibidang pemerintahan dan pelayanan publik seperti program dengan tagline “Jempol” atau kependekan dari program jemput bola asministrasi kependudukan.
Kemudian inovasi pilkades serentak dengan sistem elektronik voting yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi pioner di pulau Sumatera.
Dibidang kesehatan juga ada inovasi jamban sehat, yang juga sudah mendapatkan award dari media “Kompas Gramedia”.
Selanjutnya inovasi dibidang keagamaan ada program Mura Sempurna Cinta Al Qu’an, Memakmurkan Masjid, Gemar Bersodaqoh dan penerapan Kurikulum Darusalam di sekolah.
Adapun inovasi daerah lainnya sesuai dengan kewenangan daerah, ada dua inovasi yang dipilih untuk dipaparkan. Yaitu inovasi Kampung Hijau, meliputi padi organik, kampung manis dan gerakan tanam (Gertam) cabai.
Kemudian inovasi dibidang kewirausahaan dan UKM dengan unggulan program Rumah Lele dan Kopi Selangit.
Untuk itu Bupati H Hendra Gunawan mohon dukungan dan terkhusus do’a restu dari seluruh rakyat Musi Rawas.
“Alhamdulillah Musi Rawas terpilih sebagai 10 nominator peraih penghargaan Innovative Government Award 2017. Ini adalah kebanggaan bersama dan prestasi seluruh masyarakat Musi Rawas, hasil kerja bersama yang kita jalankan dengan semangat AK5 (Ayo Kerja, Kerja, Kerja, Kerja dan Kerja),” katanya.
Karena daerah yang terpilih dan menjadi pesaing ungkapnya bisa dikatakan daerah unggulan dengan berbagai prestasi tingkat internasional. Sementara Musi Rawas adalah daerah tertinggal di Indonesia dan bisa terpilih untuk bersaing dalam ajang ini.
“Untuk itu mohon do’a restu dari seluruh rakyat Musi Rawas dan semua jajaran pemerintahan,” harap Bupati.
Adv
Naskah : Jhuan S