LAHAT – Diduga akibat kurang berhati-hati, kemudian berujung pada kerugian yang ditafsir hingga ratusan juta rupiah. Itulah yang terjadi siang hari ini Kamis (21/7), sekira pukul 13.30 wib, dimana sebuah rumah yang kemudian juga diketahui menjadi gudang usaha bahan bakar minyak (BBM), milik Herman, dikawasan Desa Tanjung Payang, Kecamatan Kota Lahat ini ludes terbakar si jago merah.
Peristiwa yang begitu cepat terjadi ini, sempat menggegerkan warga dan tetangga sekitar lokasi. Menurut Yanto (38), salah satu warga dijumpai dilapangan kemarin siang mengatakan, mereka kaget saat awalnya mendengar ada teriakan orang dari dalam rumah itu, dengan kondisi api yang sudah berkobar dari arah bagian depan rumah. “Kalo dak salah, rumah itu masih baru pak, dan belum pernah nian kami jingok ado penghuni tetapnyo. Nah, siang ini kami kaget dengar ado teriakan dari dalam rumah. Pas kami datang, api sudah dalam kondisi besar dari arah depan rumah itu,” ungkap Yanto.
Upaya warga sekitar untuk memadamkan api sebenarnya sudah dilakukan semaksimal mungkin, akan tetapi gagal. Semuanya dikarenakan faktor isi rumah sendiri yang diketahui kemudian ada simpanan BBM, sehingga kobaran api tak bisa dikendalikan, dan membakar rumah berikut isinya hingga ludes. Warga pun kewaalahan sambil menunggu pemadam bahaya kebakaran (PBK) datang. “Memang kalo perabotan, kareno masih baru, rumah itu idak banyak isinyo. Akan tetapi, tadi ado 1 unit motor yang dak biso kami selamatke, samo barang-barang laennyo,” terang Dedi (40), warga lainnya menambahkan.
Dalam hitungan menit kemudian, tak kurang dari 4 armada PBK Lahat, didukung 2 mobil tangki air milik BPBD Lahat tiba dilokasi kejadian, dan langsung berupaya memadamkan kobaran api. Petugas sendiri sempat kewalahan dan kesulitan dalam memadamkan api disalah satu ruangan kamar bagian depan rumah, yang disinyalir banyak mengandung simpanan BBM jenis solar dan juga minyak tanah. “Kita agak kesusahan saat memadamkan api dibagian kamar depan rumah. Kobaran api terus membesar, diduga karena didalam kamar itu terdapat penyimpanan minyak usaha milik pemilik rumah,” terang salah satu petugas PBK terpisah.
Ditanya lebih lanjut mengenai sebab kebakaran, petugas pun tak bisa memastikannya. Yang jelas, setelah api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 wib, giliran petugas unit identifikasi Polres Lahat yang tiba dilokasi, guna kemudian mengadakan kegiatan olah TKP, guna mencari sebab dan memastikan penyebab kebakaran yang ada.
Tak hanya kerugian materi yang ditafsir mencapai kisaran Rp.500 jutaan. Akibat peristiwa ini, juga menelan 1 orang korban luka bakar, atas nama Iwan (28), yang mengaku keponakan pemilik rumah. Hingga ia harus dilarikan ke IGD RSUD Lahat, guna dapatkan perawatan intensif. Sampai berita ini diturunkan, korban sendiri belum mau memberikan keterangan pastinya, karena kondisinya tubuhnya masih sangat lemah. “Aku kaget tiba-tiba terlihat api dari depan rumah. Aku langsung berlari untuk menyelamatkan diri, walaupun dalam keadaan panik dan kaki saya terkena api saat mau keluar rumah menyelamatkan diri,” akunya singkat. (SP)