LAHAT – Masyarakat Kota Baru kelurahan Talang Jawa Utara digegerkan dengan ditemukannya mayat berjenis kelamin laki laki, mayat tersebut ditemukan sekira pukul 09.00 wib di belakang gedung aula MTs Lahat. Mayat tersebut ditemukan oleh warga bernama Ahmad. Oleh Ahmad, penemuan mayat dibelakang sekolah MTs N Lahat tersebut kemudian dilaporkan pada ketua RT 06, Gazali. Lalu si RT pun melanjutkan laporan tersebut pihak kepolisian resort Lahat. Berselang hitungan menit, tim Forensik Polres Lahat meluncur ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan mengevakuasi korban ke IGD RSUD Lahat, guna kepentingan pemeriksaan secara medis dan otopsi tubuh korban.
Menurut penjaga parkir MAN Negeri Lahat Arpan mengatakan, kemungkinan mayat tersebut sudah tergeletak disana selama dua hari. “Mayatnya sudah bengkak, dan mengeluarkan bau tidak sedap paling tidak mayat itu sudah dua hari yang lalu meninggalnya,” ujarnya.
Selain itu, menurut keterangan seorang warga bernama Citra (14), yang kebetulan mengenali ciri ciri korban. Petugas dapat menggali informasi data data tentang korban.
Sementara itu menurut keterangan keluarga korban yang tidak lain adalah adik ipar dari lelaki yang sudah terbujur kaku tersebut mengatakan, sebenarnya kakak iparnya tersebut, memang sudah mengalami sakit dan lupa ingatan atau pikun dan akan dibawah berobat ke Palembang. “Kemungkinan besar kakak ipar saya ini mengetahui rencana kami ingin membawanya berobat ke kota Palembang, sehingga dirinya melarikan diri dari rumah lantaran tidak mau diajak berobat, dan baru sekarang kami temukan,” terangnya.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian AKBP Rantau Isnur Eka SIK melalui Kasat Reskrim AKP Arief Mansyur SIK menjelaskan, korban bernama Sunardi bin Rustam (63) warga Jalan Seroja No.17 RT.01 RW.03 Kelurahan Talang Jawa Selatan. “Mayat yang ditemukan merupakan pensiunan karyawan PT.KAI yang bertugas di Balayasa Lahat,” terang Arief. Kamis 21/7/2016.
Sedangkan istri Sunardi, tambahnya, merupakan karyawati yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat. “Istrinya bernama Sri Wahyuni berusia 42 tahun, yang bertugas di RSUD Lahat sebagai Customer Service,” tukasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian dan RSUD Lahat belum dapat menerangkan apa penyebab korban meninggal dunia. “Untuk penyebab kematian belum dapat dipastikan, sebab tidak terdapat ciri ciri penganiayaan ditubuh korban. Sembari menunggu hasil visum dari dokter, kita terus melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat ini”, kata AKP Arief Mansyur, SIK, via Ponselnya. (Bram)