#APTISI Ditarget Lahirkan Sarjana Berkualitas
PALEMBANG, Ampera Sumsel – Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki menghadiri Pelantikan Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah II A Sumsel Bangka Belitung periode 2017-2021 di Hotel Swarna Dwipa. Pelantikan ini juga dihadiri Ketua Umum Pusat APTISI, Dr. Ir.M. Budi Jatmiko, M.Si, M.E.
Ishak Mekki menaruh harapan besar pada Asosiasi ini, pasalnya sebagai mitra pemerintah provinsi Sumsel dalam memajukan sumber daya manusia dibidang pendidikan maupun sosial kemasyarakatan. APTISI ditujukan untuk meningkatkan pengelolaan, pembinaan,dan pengembangan perguruan tinggi agar mampu menjadi instansi terdepan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional.
“Dengan dilantiknya APTISI wilayah II A Sumsel, Bangka Belitung (Babel) berati mengemban tugas dan tanggung jawab yang cukup besar selama empat tahun kedepan. Saya ucapkan selamat, laksanakan dengan kerja ikhlas dan sebaik-baiknya,” ungkapnya
Menurutnya, untuk mencapai tujuan yang menjadi harapan bersama, para pegiat APTISI mentaati peraturan yang ada sebagai pedoman dalam berpikir. Apalagi dikatakannya APTISI adalah wadah sumbang saran pemikiran tentunya hal tersebut menjadi suatu yang berkesinambungan.
“Tunjukan kinerja maksimal jangan sampai ada bentuk-bentuk penyimpangan, yang dapat merusak citra khususnya wilayah II A,” tuturnya
Lanjut Ishak, masyarakat saat ini telah berpikir secara cerdas dan kritis dalam menilai kualitas perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi swasta. Ia turut menghimbau agar momentum pelantikan APTISI ini menjadi sarana meningkatkan semangat di dalam kepengurusan, sehingga berujung pada kemajuan kualitas perguruan tinggi wilayah II A Sumsel Babel.
“Kedepan, program peningkatan pendidikan harus terstruktur dengan baik, dimana melakukan sinergi bersama Pemerintah Provinsi Sumsel dan Bangka Belitung. Hal ini berujung pada PTS maju dan berdaya saing global dan melahirkan sarjana berkualitas,” pungkasnya
Laporan: Rahma / Humas Pemprov Editor: Prima