Home / P. ALAM / Honorer Kabupaten Lahat Minta Penempatan Kerja di Wilayah Domisili untuk Pangkas Biaya Hidup

Honorer Kabupaten Lahat Minta Penempatan Kerja di Wilayah Domisili untuk Pangkas Biaya Hidup

Author : Toni Ramadhani

LAHAT, GmS – Tenaga kerja honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat menyuarakan keluhan mereka terkait kebijakan penempatan kerja. Para honorer ini meminta agar pihak terkait dapat mempertimbangkan penempatan mereka di wilayah atau kecamatan tempat tinggal masing-masing (domisili).

Alasan utama di balik permintaan ini adalah tingginya biaya transportasi dan akomodasi yang harus mereka tanggung saat ditempatkan jauh dari rumah.

Keluhan ini mencuat dari berbagai sektor tenaga honorer, mulai dari tenaga kependidikan, kesehatan, hingga staf administrasi. Sebagian besar dari mereka mengaku kesulitan untuk menutupi biaya hidup, terutama biaya perjalanan harian, dengan upah yang mereka terima.

Salah satu perwakilan honorer yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa penempatan yang jauh dari domisili telah menciptakan beban finansial yang signifikan.

“Kami ditempatkan di kantor Dinas padahal rumah kami di Desa Jaraknya bisa mencapai puluhan kilometer. Setiap hari, kami harus mengeluarkan biaya bensin, bahkan sewa kos atau kontrakan jika jaraknya terlalu jauh untuk pulang-pergi. Dengan gaji honorer yang pas-pasan, hampir separuh dari gaji kami habis untuk biaya perjalanan dan tempat tinggal. Ini sangat mencekik.” Ujarnya.

Kondisi ini diperparah dengan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok dan BBM, membuat daya beli para honorer semakin tergerus. Para honorer berharap, dengan penempatan di dekat rumah, mereka bisa memangkas biaya transportasi hingga 50% atau lebih, sehingga sisa upah bisa lebih maksimal digunakan untuk kebutuhan keluarga.

Harapan pada Pemerintah Kabupaten
Para tenaga honorer ini secara kolektif mengajukan permohonan dan berharap Bupati Lahat Bapak Bursah Zarnubi dapat segera mengambil kebijakan yang lebih fleksibel dan manusiawi terkait penempatan.

“Kami sepenuhnya mendukung program kerja pemerintah daerah dan siap bekerja di mana saja. Namun, kami memohon ada pertimbangan khusus, terutama bagi yang penempatannya sangat jauh. Kami berharap ada kebijakan rotasi atau relokasi yang memprioritaskan domisili, minimal di dalam kecamatan yang sama atau kecamatan terdekat,” tambah perwakilan tersebut.

Mereka juga menekankan bahwa penempatan di dekat domisili tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja karena honorer tidak akan terbebani dengan perjalanan yang memakan waktu dan energi.

Para honorer berharap suara mereka didengar dan ada solusi konkret yang dapat diterapkan dalam waktu dekat untuk memastikan kesejahteraan para pekerja yang menjadi tulang punggung pelayanan publik di Kabupaten Lahat.

Check Also

Polres Pagar Alam Ungkap 11 Kasus Narkoba, Selamatkan 2.511 Jiwa dari Bahaya Narkotika

Author : Toni Ramadhani     PAGARALAM – Satresnarkoba Polres Pagar Alam berhasil mengungkap 11 …