Laporan : Noipiriadi
LAHAT, GemaSriwijaya.net – Bertempat di Opsroom Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lahat diadakan Rapat Koordinasi (Rakoor) terkait kecelakaan kereta api di pelintasaan sebidang tanpa palang pintu. Rabu (3/1/24).
Hadir pada Rakoor tersebut, Pj. Bupati Lahat Muhammad Farid, S. STP, M. Si, Kol. Muklis, Kepala Balai Teknik Prov Sumsul Jimmy Gultom, Kepala Stasiun Lahat Martin, Kasat Lantas, Ka Balaiyasa, Staf Ahli, OPD terkait, Camat Lahat, para Lurah dan undangan lainnya.
Pada rapat tersebut, Muhammad Farid menyampaikan bahwa rapat tersebut terkait kecelakaan yang telah menimpa seorang siswa yang meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.
“Hadirin, kita tahu bahwa adik kita Andreano meninggal dunia, pelajar SMP Negeri 5 Lahat. Ini terjadi di pelintasaan kereta api yang tidak mempunyai palang pintu dengan bersamaan melintasnya kereta api serelo. InsyaAllah ini kejadian yang terakhir, tidak ada lagi terjadi kecelakaan. Saya berterima kasih dengan kehadiran kita semua talah komitmen memperbaiki situasi dan keadaan, mungkin ada hal yang perlu interoeisi bersama kita lakukan secara menyeluruh dengan cara percepatan dengan cara yang kita lakukan agar tidak terjadi lagi, serta kita segera memasang pintu pelintas yang belum ada palang pintu dengan berkelaborasi apabila ada gendala kita cari solusi berdiskusi bersama.” kata Farid.
Editor : Ivi Hamsyah