LAPORAN : JACK M
GEMAS – LAHAT
Malang benar nasib Mba Ponira Agata 76 tahun, Ia lagi santai sambil tiduran di rumahnya tiba tiba terdengar suara keras menghantam rumahnya. Diakibatkan sebuah mobil truck tak kuat menanjak tebing di jalan Lintas Kikim pas depan Masjid Almutaqin Lahat.
Menurut Julian, saksi mata dilokasi menjelaskan bahwa Mobil Truck dengan Nopol BG 8847 LM bermuatan minuman botol (Sprite) tersebut mundur mengarah ke rumah mbah Ponira Agata. Posisi dipinggir jalan terparkir dua unit motor depan bengkel bapak Suparman, lalu truck tersebut menyeret satu unit sepeda motor vega dengan Nopol BG 5061 EG dan langsung menghantam rumah korban.
“Tibo tibo bae mobiltu mundur, mungkin dak kuat nanjak tebing apo rem blong,” menjelaskan.
Pas mobil truck nabrak rumah mbah Ponira, lanjut Julian tiba tiba ada api dan langsung membesar. Ia bersama warga langsung berusaha memadamkan.
“Mungkin tangkinya bocor atau apo, tau tau api la besak,” tambahnya.
Senada dengan Suparman, tuan bengkel menjelaskan bahwa truck tiba tiba mundur menyeret sepeda motornya lalu menghantam rumah sehingga mengakibatkan kebakaran. Kemudian Mbah Ponira Agata (76) langsung dilarikan ke RSUD Lahat.
“Kalau keadaan mbah Ponira tadi lecet tangan sebelah kiri, belum tau kena apo,” ujarnya.
Mendengar pengaduan masyarakat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lahat. Hadi Ruswanto Kabid Pemadam Kebakaran menuturkan, Ia langsung mengerahkan Empat Damkar untuk mengantisipasi dan memadamkan api.
“Kita langsung ke lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat, dan alhamdulillah api sudah kita padamkan,” jelasnya.
AKBP Roby Karya Adi SIK, Melalui SPK Polres Lahat Brigadir Engga Dias, dilokasi ketika dimintai keterangan menjelaskan, bahwa pihaknya dalam melakukan identifikasi kronologis kejadian, dan masih mengumpulkan saksi dan bukti terjadinya mobil truck mundur hingga menyebabkan kebakaran.
“Kita masih dalami dulu, sambil mengumpulkan bukti bukti. Sedangkan sopir truck belum tahu dimana dia sekarang,” tegasnya.
Kerugian diakibatkan kebakaran mobil truck tersebut, satu unit sepeda motor, satu tabung kompresor, dan satu buah rumah, ditaksir kerugian ratusan juta rupiah.
Editor : Ivi Hamzah