Laporan : Ramson
GEMAS – LAHAT
Budaya gotongroyong terlihat masih sangat terjaga pada masyarakat perdesaan, yang mana secara kompak memiliki Inisiatif yang baik untuk sebuah kemajuan bersama. Seperti yang dilakukan sekelompok warga di Dusun Bemban, Desa Lubuk Atung Kecamatan Pseksu. Melalui semangat gotong royong ada semangaant dan rasa tanggung jawab untuk bersama-sama memperbaiki jalan yang telah lama hancur (Rusak) dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah desa setempat, Jum’at (30/03/18), tepatnya pukul 07:00.WIB.
Husaini ( 58 ) selaku suami dari Ibu Kepala Dusun ( Kadus ) mengatakan, dirinya berinisiatif mengajak warga untuk bergotong royong memperbaiki jalan lingkar (setapak) Dusun Bemban tepatnya di pinggiran jalur kereta api ini, lantaran jalan tersebut sudah lama hancur, .
“Sebagai Pemerintah Dusun Bemban, saya mengajak masyarakat untuk ngiloki jalan yang lah lame ancur akibat hujan, dan jalan ini juge lah lame ancurni cuman nak bangunnye katek dana. Jadi, har ini kami sepakat ngiloki sepacak dan semampu kami bae, dengan care membikin tanggul penahan,” ujar Husaini saat di wawancarai.
Di tempat yang sama, Adi ( 27 ) seorang warga yang ikut berpartisipasi dalam gotong royong tersebut menjelaskan, jalan ini sudah lama hancur dan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Desa Lubuk Atung.
“Padahal sudah dua tahun lebih jalan ini hancur, tapi pemerintah desa hanya melihat saja dan tak kunjung memperbaiki, jadi kami masyarakat sini sepakat untuk gotong royong memperbaiki jalan yang pondasinya telah hancur, dengan cara menimbun dan membuat tanggul karung ala kadarnya, karena hanya itulah yang dapat kami lakukan,” jelas Adi.
Mewakili masyarakat, Adi berharap kedepannya Pemerintah Kabupaten Lahat, atau Pemerintah Desa Lubuk Atung bisa membangun jalan lingkar yang sudah rusak ini.
“Kami sangat berharap kedepannya jalan setapak ini dibangun, karena jalan setapak ini sangatlah penting untuk masyarakat, sebab jalan ini jalan yang aktif atau sering dilewati masyarakat kami”, harapnya.
Editor : Nopiriadi