LAPORAN : DEDI S
GEMAS – MUARA ENIM
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Muar Enim kembali merekrut relawan untuk Pencegahan Penyalahgunaan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Barkoba (P4GN).
Kali ini sebanyak 30 orang kader dari berbagai instansi pemerintah dilibatkan pada kegiatan penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba, Kamis (22/3/2018).
Kepala BNN Kabupaten Muara Enim Ika Wahyu Hindaryati mengatakan, relawan yang direkrut tersebut diberikan tugas untuk menyebar luaskan informasi mengenai P4GN
“Hari ini, relawannya dari Dinsos, Dinkes, Kemenag serta Dinas PP dan KB. Kedepan, relawan ini diharapkan dapat bersinergi menyebar luaskan informasi P4GN,” ujar Ika.
Baca Juga : Rapat Gabungan Temukan Dua Pelanggaran Dokumen Pembangunan Hotel Ibis.
Direkrutnya relawan ini, kata Ika, karena upaya pemberantasan narkoba tidak cukup dilakukan oleh penegak hukum dan BNN, namun juga memerlukan peran aktif dari masyarakat.
Indonesia saat ini dalam kondisi darurat narkoba. Berdasarkan data BNN, proyeksi penyalahgunaan narkoba di Muaraenim tahun 2017 mencapai 7.990 jiwa atau 1,7% dari jumlah penduduk usia produktif.
Baca Juga : Terungkap, Ini Enam Jenis Profesi yang Sedang Dicari Perusahaan Berbasis di Asia.
Menurutnya, daya rusak narkoba lebih serius dibanding korupsi dan terorisme. Karena narkoba merusak otak yang tidak ada jaminan untuk sembuh.
Selain itu, narkoba juga telah menyebar ke semua pelosok dan menyasar kalangan anak-anak baik di Kota maupun di pedesaan.
“Padahal, narkoba itu sangat merugikan. Hanya kenikmatan sesaat, namun sengsaranya dunia akhirat. Jadi melalui relawan ini, kita mengajak masyarakat untuk ikut peduli dengan fenomena memilukan ini, sehingga peredaran narkoba di Indonesia bisa diberantas,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah