GEMAS – MUARAENIM
Kasus anak membunuh orang tuanya kembali terjadi. Kali ini di daerah Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel). Ataillah, warga Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu bunuh ayahnya, Izudumin. Ataillah menusuk dada kiri ayah kandungnya dengan sebilah pisau hingga akhirnya tewas bersimbah darah.
Informasinya, kejadian memilukan itu berawal saat Ataillah, yang sudah tidak tinggal bersama orang tua mengamuk dan bertengkar dengan adiknya Tamami sekitar pukul 07:00 WIB, Jumat (16/3/2018). Karena takut, adik pelaku lari dan menuju Desa Aremantai, tempat tinggal ayahnya. Ia kemudian menceritakan kepada ayahnya yang sedang terjadi, dimana pelaku mengamuk dalam rumah.
Mendapat informasi itu, Izudumin langsung menuju tempat tinggal anaknya Ataillah di Desa Segamit. Dia berupaya untuk menenangkan agar tidak mengamuk. Sekitar pukul 08:00 WIB, Izudumin, tiba di rumah dan langsung masuk dengan menaiki tangga. Tanpa diduga, ia diserang dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau oleh anaknya. Pelaku mengarahkan pisaunya dan tepat menikam bagian dada atas ayahnya. Korban sempat berupaya menyelamatkan diri dari amukan anaknya, namun baru berjalan beberapa meter ia langsung tersungkur ke tanah karena luka tikaman tersebut.
Tak puas telah menikam ayahnya, Ataillah, mengambil parang dan merusak kendaraan motor yang dikendarai ayah dan adiknya. Sementara adik pelaku Tamami, berlari dan menghindar ke rumah tetangga. Para warga di lokasi kejadian tidak berani mendekat, karena kondisi pelaku sedang mengamuk dan membawa sajam. Mereka kemudian menghubungi pihak berwajib untuk meminta pertolongan, dengan cepat pihak berwajib pun langsung datang dan mengamankan pelaku.
Izudumin, yang menjadi korban penikaman tewas di lokasi kejadian akibat kehilangan banyak darah dan luka tusuk di bagian dada yang mematikan. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibersihkan untuk kemudian dimakamkan.
Sejumlah keluarga korban tampak terguncang dan dirudung kesedihan atas kejadian tersebut. Mereka tidak ada yang mengira pelaku dapat berbuat hingga sejauh itu. Hingga saat ini aparat kepolisian yang sudah menahan pelaku masih menyelidiki untuk mengungkap motif pembunuhan.
Terpantau, di rumah duka, sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah korban yang sudah disalatkan dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Talang Berangin, dengan diiringi isak tangis anggota keluarga. Mereka tak menyangka Izudumin tewas di tangan anak kandungnya dengan cara tragis.
Editor : Ivi Hamzah