Laporan : Soni
Gemas-Lahat
Walaupun tidak merenggut korban nyawa, namun kejadian 46 warga yang keracunan makanan saat menyantap suguhan acara tahlilan 40 hari wafatnya salah seorang warga Desa Pagar Agung Kecamatan Paskah beberapa hari lalu, patut dijadikan pembelajaran bagi semua pihak, terutama bagi setiap tuan rumah yang akan melaksanakan hajatan.
Setelah 46 orang dinyatakan positif keracunan dan sempat mendapatkan perawatan, baik di puskesmas Bungamas Kecamatan Kikim Timur maupun yang langsung dirujuk ke RSUD Lahat, hal tersebut masih menimbulkan pertanyaan di benak setiap masyarakat, baik itu masyarakat di sekitar kejadian, maupun warganet yang membaca berita kejadian tersebut. Hal itulah yang kemudian membuat semua orang penasaran.
Namun setelah dikonfirmasi ulang, pewarta Lahat Hotline berhasil mendapatkan informasi dari Daman, yang merupakan salah seorang ahli rumah yang melaksanakan hajatan.
Dikatakan Daman, bahwa memang benar adanya kejadian 46 orang yang keracunan tersebut, seperti yang sudah diberitakan. Ternyata, diungkapkan Daman, kuat dugaan penyebab keracunan tersebut adalah akibat salah satu masakan yang menggunakan bahan dasar gingseng. Uang mana menurut masyarakat setempat, seharusnya ginseng tersebut kurang masak, akibatnya menyebabkan mual dan mencret.
“Ooh masalah itu, kalau menurut keterangan dari masyarakat, itu memang dari daun ginseng yang dimasak setengah mateng. Meskinyo dimasak sampe lembut supayo kadar yang mbuat mual samo mencret tu hilang,” ungkap Daman yang sama dugaannya dengan masyarakat setempat.
Editor : Ivi Hamzah