LAHAT, Ampera Sumsel – Berupaya menjadikan Kabupaten Lahat, sebagai kabupaten contohan budaya integritas dimasa depan. Insfektorat Lahat, kembali gelar worshop budaya integritas bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di gedung pertemuan Pemkab Lahat.
Worshop dengan finalisasi rancangan peraturan daerah, pembangunan budaya integritas Kabupaten Lahat ini, dihadiri sebanyak 84 peserta. Terdiri dari anggota legislatif dan eksekutif di lahat. Dengan harapan untuk mendorong terciptanya regulator peraturan daerah, tentang budaya integritas.
Deputi Pencegahan KPK, Rian Hermansyah Utama menerangkan, selain Bandung dan Pelembang, Lahat jadi kabupaten dengan semangat besar untuk membangun budaya integritas. Dirinya memandang, lahat jadi kabupaten yang terlengkap, terkompak, antara pihak legislatif dan eksekutifnya.
“Sampai sekarang belum ada kabupaten/kota yang membuat regulator peraturan daerah, tentang budaya integritas. Walaupun tidak mudah, kita berharap lahat nantinya bisa jadi contoh. Jadi bisa selaras dengan regulasi yang ada di pusat,” terangnya, Selasa (21/11/2017).
Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE, mengatakan, untuk perkembangan raperda budaya intergritas, secara nasional lahat progresnya sangat baik. Tentunya untuk mewujudkan raperda itu, ada beberapa nilai yang sudah disepakati, namun perlu dipertajam lagi.
“Lahat akan menjadi kabupaten masa depan. Menjadi pemasok energi nasional, sentral pertanian nasional, dan pariwisata nasional. Rencana besar ini perlu diimbangi dengan budaya integritas. Kalau melenceng bakal jadi bencana besar,” ucapnya.
Prima