/// Bersilaturahmi dengan Kader PAN
LAHAT, Ampera Sumsel – Calon bupati (Cabup) Kabupaten Lahat, periode 2018-2023, yang diusung dari Partai Amanat Nasional (PAN), H Bursah Zarnubi SE menyampaikan, bahwasanya sumber daya alam (SDA) yang terkandung didalam perut Bumi Seganti Setungguan belum dimaksimalkan.
“Saya melihatnya belum maksimal, dimana, banyak sekali SDA yang terkandung didalamnya, termasuk juga hasil dari pertanian,” katanya, saat silaturahmi dengan kader PAN, Senin (6/11).
Lihat saja, sambung dia, sumber minyak sumur tua peninggalan asing, dalam meningkatkan cashflow PAD mencapai Rp 15 T, apabila diambil 20 persen saja, maka setiap tahun pendapatannya kisaran Rp 200-Rp 300 M.
“Kalau dikelola pihak swasta, Kabupaten Lahat hanya menerima Rp 12 M pertahun.
Untuk mengelola sendiri, beli alat bisa sewa, begitu pula dengan batubara tiap tahun keluar Lahat bisa 10 juta metrik ton. Berarti ada dana sebesar Rp 5 T setahun,” papar HBZ.
HBZ menyampaikan, ini semua bisa dikompromikan, dengan para perusahaan, sehingga menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD), dalam menopang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
“Pun demikian dengan pertanian, mayoritas penduduk di Lahat bermata pencaharian sebagai petani, ada pusat sumber daya ekonomi, persawahan, karet dan kopi. Memperhatikan bagaimana kopi ini menjadi suatu industri membuat lapangan pekerjaan, pendapatan masyarakat dan maskot Kabupaten Lahat,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Lahat, M Ariadi SE MM menuturkan, berharap banyak, kedepan agar partai ini menjadi lebih besar, pengusung dalam rangka pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
“Surat rekomendasi sudah dikeluarkan DPP untuk mendukung BZ di pilkada, namun, ini masih ada selanhkah lagi, SK dari DPP, selaku kader yang ada di Kabupaten Lahat, wajib untuk mendorong, SK secepatnya dikeluarkan dari DPP,” jelasnya.
Menginstruksikan, sambung dia, kepada seluruh ketua cabang, pengurus harian dan kader, mulai saat ini, kembalilah ke jalan yang benar. Sepakat, apabila menjadi keputusan partai, siap-siap hidup dan mati memenangkan pesta demokrasi.
“Kesempatan membesarkan partai dipilkada, pileg 2019 sukses pula. Mari bersama-sama, untuk memenangkan HBZ dipilkada serentak 2018,” tukas M Ariadi.
Sementara itu, Perwakilan DPW PAN Sumsel, Azis Kemis menyampaikan, rekomebdasi telah keluarkan DPP, setidaknya ada tiga hal, diantaranya, menugaskan calon harus mencari koalisi partai, mencari pasangan, dan melakukan konsolidasi partai.
“Harus dipahami, sukses atau tidak sukses, ditentukan di verifikasi faktual 15-21 Desember, berikutnya, membantu cabup untuk diantar 8-10 Januari ke KPU, lalu 13 Februari penepatan paslon dan nomor urut, 17 Februari undian parpol,” jelasnya.
Ia menambahkan, jangan sia-siakan oleh para kader, melakukan pencalegan, siap untuk memenangkan 2 orang, mendukung cabup dan cagub.
Setelah ini, 27 juni harus mencoblos menjadi saksi terhadap kepala daerah, latihan sarana para kader menyambut pileg 2019.
“Setiap dapil, paling tidak 1 perwakilan, sehingga kontribusi secara nasional menjadi 4 DPR RI,” pungkas Azis Kemis.
Prima