Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
MUARA ENIM, Ampera Sumsel – Untuk mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Muara Enim terutama krpada anak jalan, maka untuk mengurangi pengangguran kepada anak jalanan tersebut Pemerintah Kabupaten Muara Enim lakukan pelatihan keterampilan dan praktek kerja bagi anak – anak terlantar dan anak – anak cacat yang berada dalam Kabupaten Muara Enim tahun 2017, Senin (06/11/2017).
Kepala Dinas Sosial Drs. Teguh Jaya, MM melalui Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim, Idwar, yang juga Ketua Panitia menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan keterampilan bagi anak – anak terlantar dan anak cacat yang ada di Kabupaten Muara Enim sehingga kedepan bisa mandiri dan dapat meningkatkan taraf hidupnya, serta mampu bersaing di kehidupan masyarakat umum.
Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari tanggal 6 – 10 November 2017 dengan jumlah peserta 20 orang, dan pertama kali dilakukan serta akan dilanjutkan pada tahun 2018 nanti.
Materi dalam kegiatan ini antara lain, ” Ideologi Nasionalis Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Pendidikan Agama, Perlindungan Hukum, keterampilan bidang komputer, service kipas angin dan service setrika,” Ungkapnya
Harapan kedepan lanjut Idwar, para peserta dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari pelatihan ini, dan akan menghubungkan peserta dengan pengajar atau dalam hal ini instruktur, serta menghubungkan peserta dengan kelompok usaha yang ada, agar para peserta dapat berkembang dan lebih maju dalam menerapkan ilmu keterampilan yang telah diperolehnya dalam pelatihan ini, ” Tuturnya
Sementara, Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman, SH mengatakan bahwa peran serta Pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial dalam memberdayakan dan menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), sangat penting.
“Saya harapkan peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bermanfaat,” ujarnya.
Melalui keterampilan dan pelatihan ini para peserta dapat memperoleh keterampilan dengan sesuai kemampuan masing-masing, sehingga bisa berdikari dan bermanfaat bagi peserta. Tutup Nurul (rh)
