LAHAT, Ampera Sumsel – Setidaknya 100 bibit pohon matoa ditanam, di Taman Ayek Lematang, Jum’at (27/10), sekitar pukul 08.30 WIB, memperingati 100 tahun CB Indonesia.
Ketua Yayasan Tarakanita Kanwil Lahat, Suster Rosiana Susilo Astuti CB mengatakan, setia misi membangun negeri, guna melaksanakan edukasi generasi cerdas berintergitas.
“Pelestarian alam, lingkungan hidup yang rusak tidak dapat menopang mahkluk hidup, tidak dapat dihindari,” urainya.
Kebutuhan hidup, sambung dia, melakukan eksploitasi alam, sehingga menyebabkan kerusakan pada alam. Pembiasaan, proses pembentukan sikap dan perilaku yang pembelajaran berulang-ulang, dan juga dalam kehidupan nyata pada siswa.
“Pembinaan kesadaran hidup, dengan cara penanaman pohon menjadi salah satu kegiatan, penanaman 100 pohon matoa, juga merayakan 100 tahun CB Indonesia,” tukas Suster.
Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE mengungkapkan, menyumbangkan dedikasi di indonesia, terutama di kabupaten lahat, dalam memberikan pendidikan dan kesehatan, banyak putra-putri terbaik lahir dari santo yosef, baik itu pelajaran resmi maupun non formal.
“Jubille (100 tahun) pengabdian, akan terus meneruskan karya-karya kebaikan, yang telah dilakukan suster,”
Ia menambahkan, setiap tahun minimal 10 ribu sampai 30 ribu, kini, sudah terlihat hasilnya, termasuk juga, bibit mangga yang ada di desa, bunggur, trambesi dipinggir jalan sangat baik sekali, untuk melestarikan alam.
“Sehingga bumi kembali hijau dan ekosistem di alam, berjalan sebagaimana mestinya, Go Green, menyayangi bumi,” tegas H Aswari.